HumasUPNVJ - Satuan Resimen Mahasiswa (Menwa) UPNVJ menggelar Seminar Nasional Bela Negara dengan Tema “Bela Negara dalam Perspektif Millenial di Era Revolusi Industri 4.0”. Seminar Nasional yang diselenggarakan ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam rangka memperingati Dies Natalis Resimen Mahasiswa Satuan UPN “Veteran” Jakarta ke-VII Tahun 2019 yang bertempat di Auditorium Bhinneka Tunggal Ika Lantai 4 Gedung Jenderal Soedirman UPN “Veteran” Jakarta (30/04/2019).
Acara diawali dengan sambutan dari komandan satuan Menwa, Azmi Ubaidillah dan juga sambutan dari pembina Menwa, M. Ikhsan Amar, S GZ, M.Kes. dalam sambutannya, beliau mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah bekerjasama dengan baik untuk menyelenggarakan seminar ini dan juga berterimakasih kepada tamu undangan serta peserta yang menyempatkan hadir.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan dari Wakil Rektor Bidang Akademik yang mewakili Rektor UPNVJ, Dr. Anter Venus, MA, Comm dalam sambutannya, beliau mengatakan “Sebagai kampus Bela Negara, kita memang harus fokus dengan kondisi Negara sekarang ini. Dulu selama bertahun-tahun rasanya, saya hidup sekalipun tidak pernah ada yang membandingkan masalah ideologi negara kita. Tetapi di jaman sekarang ini malah sebaliknya, banyak sekali opini-opini mengenai ideologi negara yang bermunculan, apalagi di media sosial. Jadi dengan permasalahan itu pasti akan berdampak buruk, apalagi yang diserang adalah sistem general kita, yaitu Pancasila”. Ucapnya.
Selain itu, beliau juga berpesan, agar seluruh tamu undangan dan peserta yang hadir dalam Seminar Nasional ini dapat memahami materi yang akan disampaikan oleh Gubernur Lemhanas agar kita semua lebih sadar dan lebih yakin serta totalitas untuk bersama-sama memajukan bangsa.
Seminar Nasional Bela Negara ini mengundang Pembicara Utama, yaitu Letjen Agus Widjojo (Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional). Materi yang beliau sampaikan tentang bagaimana cara untuk menjaga NKRI kita dari perbedaan pendapat dan bisa melakukan sesuatu yang postif sebagai bentuk rasa Bela Negara kita terhadap Indonesia. Beliau juga berpesan “Dalam keadaan apapun semua kembali lagi kepada individu masing-masing, apakah bisa atau tidak untuk tetap bersatu membela negara”. Ucapnya
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama.