HumasUPNVJ - Dalam rangka meningkatkan diri menjadi perguruan tinggi yang berkualitas dan memiliki reputasi internasional, UPN Veteran Jakarta melakukan rencana kerjasama dibidang kedokteran dengan Foundation De l'Académie Médecine (FAM) dan Airbus Helicopters Foundation yang dilaksanakan di Ruang Nusantara 1 UPN Veteran Jakarta pada, Kamis (13/06/19)
FAM merupakan yayasan yang telah diakui secara resmi oleh Otoritas Perancis sejak 26 Desember 2013, misi Yayasan Akademi Kedokteran Prancis Fondation De l'Académie Médecine (FAM) adalah untuk mempromosikan kemitraan antara obat-obatan Prancis dan obat-obatan dari seluruh dunia dengan demikian mempercepat penyebaran praktik medis canggih ditingkat internasional. Tindakannya didasarkan pada peningkatan kolaborasi dengan Akademi Kedokteran atau yang setara. Yayasan ini juga memiliki ambisi dapat berkontribusi meningkatkan kesehatan di seluruh dunia sebanyak mungkin.
Dalam kerjasama ini FAM akan berkolaborasi dengan Airbus Helicopters Foundation yang nantinya akan menyediakan solusi helikopter paling efisien untuk pelanggannya dengan melayani, melindungi, menyelamatkan nyawa dan membawa penumpang dengan aman dilingkungan yang penuh tuntutan. Helikopternya beroperasi di lebih dari 150 negara di seluruh dunia, melakukan hampir setiap jenis tugas penerbangan vertikal yang bisa dibayangkan. Lini produk perusahaan menawarkan untuk keperluan sipil, pemerintah, militer, penegakan hukum, dan para publik.
Rencana kerjasama ini disambut baik seluruh pimpinan UPNVJ khususnya Rektor UPNVJ yang dalam hal ini diwakili oleh Halim Mahfud Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan “saya dan semua pimpinan sangat mengapresiasi rencana kerjasama ini. Saya juga bangga UPNVJ dapat dipilih sebagai tempat Pelatihan Kedokteran Bencana sebagai yang pertama juga di Indonesia, dengan ini juga dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan khususnya di UPNVJ” Ujarnya.
Implementasi kerjasama ini adalah diadakannya Pelatihan Kedokteran Bencana yang berlokasi di UPN Veteran Jakarta dengan melibatkan ikatan profesi kedokteran Emergency Indonesia, Basarnas, Pusat Krisis Kemenkes, BNBP, Organisasi dunia Kesehatan Bulan Sabit dan para Dosen UPNVJ baik Dokter maupun Nurse yang terkait pembelajaran bencana dengan jumlah peserta 100 orang. Rencananya pelatihan ini akan diselenggarakan pada bulan Oktober dan November mendatang, dengan tenaga pengajar yang didatangkan langsung dari Perancis (Academie Nationale de Medecine Framce) beserta helikopternya.