HumasUPNVJ – Dalam rangka meningkatkan kompetensi humas di era 4.0, humas Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta menggelar Seminar Kehumasan di Ruang Rapat Nusantara I, Lt. 2 Gedung Rektorat UPNVJ (2/9/19).
Seminar kehumasan ini bertajuk “Strategi Pengembangan Hubungan Masyarakat dan Penyelenggaraan Media Gathering” yang menghadirkan Yeni Kurnaen, Head of Marketing Communication PT. Mora Telematika Indonesia sebagai narasumber dan dihadiri oleh para humas rektorat dan masing – masing perwakilan humas dari setiap fakultas.
Dalam paparannya, banyak hal yang dibahas, diantaranya Yeni membahas perbedaan marketing Communication dan PR serta perihal fungsi humas/public relations didalam sebuah korporat, “Marcomm dan PR sepenuhnya berbeda tetapi saling berhubungan satu sama lain, yaitu bertanggung jawab terhadap konteks komunikasi sebuah brand, membangun identitas korporat (corporate identity), serta menjaga agar setiap komunikasi brand yang dimiliki oleh perusahaan selalu merefleksikan image yang sudah dibangun secara korporat, fungsi pekerjaan lebih kearah marketing oriented task, dan melakukan pemantauan distribusi, sales, pengembangan produk baru, dll. Sedangkan PR lebih ke bertanggung jawab atas komunikasi kepada public relation bersifat korporat, membina hubungan baik dengan pihak internal dan eksternal perusahaan, melakukan general issues company¸meningkatkan citra positif koorporat”. Ucapnya
Selain itu, sebagai humas yang baik, harus benar-benar paham tentang customer behavior atau perilaku konsumen, apa yang konsumen/masyarakat butuhkan, dan juga harus tau bagaimana cara untuk mengguide media.
Yeni juga menjelaskan beberapa bentuk Media Relation, diantaranya: Press Conference, Press Briefing, Special Event, Media Visit, Undangan Liputan, Media Gathering, Press Luncheon, Maintenance Lobby, dan Press Tour.
Salah satu yang terpenting dalam kehumasan yaitu penulisan artikel/press release, Press Release merupakan informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh humas/public relations suatu organisasi/perusahaan yang disampaikan kepada pengelola, ada beberapa poin penting yang harus di perhatikan, “Dalam proses pembuatan press release, kita seharusnya hanya memasukkan inti berita dalam judul, berikan konsektualisasi singkat yang tidak bertele-tele, elaborasi berita menggunakan data pendukung, signifikan/unik, relevan dengan pembaca, memberikan nilai tambah (tidak hard sell/mengutamakan kepentingan pembaca), perlakukan press release seperti artikel, gunakan tulisan yang laka copy paste, gunakan pernyataan langsung, nyatakan kembali “siapa” perusahaan anda dan “apa” yang dilakukannya dalam boilerplate, mudahkan akses multimedia, siapkan gambar yang siap pakai”. Jelas Yeni
Selain press release, beberapa hal juga harus tetap di perhatikan seperti Media Visit dan Media Gathering. Untuk Media Visit, yang harus disiapkan ialah: Undangan (yang berisi informasi kapan dan dimana serta dalam rangka apa sebuah kegiatan dilaksanakan), Materi Presentasi, Pengenalan Instansi (UPNVJ), Marchandise (Plakat, Tumbler dll) serta hal yang harus diperhatikan dalam menyelenggarakan Media Gathering yaitu, Memilih hari yang tepat, Tempat dan waktu yang cocok, Menentukan Key Message, Press Release, Taat pada rundown yang ada, Menunjuk narasumber/juru bicara yang memiliki kredibilitas yang bagus, dan Follow Up Questions/ door stop/ one-on-one interview.
Kegiatan ini juga diselenggarakan untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi antar praktisi humas dilingkungan UPNVJ.