HumasUPNVJ - Mahasiswa Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta kembali berhasil meraih prestasi. Mereka berhasil menjadi juara 1 pada lomba PCC AMSC 2020 (Pre-Conference Competition Asian Medical Students Conference) kategori scientific poster dengan tema Trauma care : Same Problems with Different Solutions.
Lomba ini merupakan lomba tahunan yang diadakan oleh Asian Medical Student’s Conference Association Indonesia (AMSA-Indonesia) yang digelar secara online untuk menjaring anggotanya yang akan menjadi delegasi AMSA-Indonesia di konferensi tersebut.
Lomba ini diikuti oleh mahasiswa (member AMSA) dari puluhan fakultas kedokteran di Indonesia. Seharusnya, tahun ini AMSC 2020 diadakan di London pada tanggal 29 Juni - 05 Juli mendatang , tetapi karena adanya pandemic Covid-19 ini, acara diundur sampai dengan batas waktu yang belum bisa dipastikan.
Tim yang bergabung dalam perlombaan ini diantaranya, Annisa Nur Insani, Bunga Vidya Prajnanta, Goldy Natanael, Nitya Fithra Salsabila Alhaque.
Annisa Nur Insani mewakili timnya menjelaskan kepada Humas UPNVJ mengenai lomba yang mereka ikuti, “Dalam lomba ini kami membuat systematic review yang disajikan dengan media poster, judul karya kami yaitu : CSF Biomarkers to Predict Injury Severity and Predicting Neurological Recovery in Human Traumatic Spinal Cord Injury: A Systematic Review”. Jelasnya
Dalam wawancara online yang dilakukan dengan Humas UPNVJ, Annisa juga menjelaskan bagaimana proses pelaksanaan kegiatan ini dari awal serta membagi cerita suka dan duka selama proses pembuatan poster belangsung, “Jadi untuk prosesnya sendiri diawali dengan brainstorming mengenai topik bahasan dan juga konsultasi kepada dosen yang memang ahli pada bidang traumatologi. Seluruh proses pembuatan systematic review dilakukan bersama - sama via online discussion. Setelah selesai, sentuhan terakhir yang tidak kalah penting adalah memperindahnya dengan desain poster yang menarik. Untuk kesan suka dan dukanya, pengalaman awal sekali bagi kami mengikuti lomba scientific seperti ini. Tentunya memberikan banyak pelajaran bagi kami pribadi. Awalnya cukup sedih karena tidak bisa mengerjakannya dengan tatap muka langsung karena ada hambatan pandemi, tetapi berkat dukungan dari teman -teman, semangat kami tidak menyerah untuk melanjutkan karya ini walaupun Svia daring”. Ungkap Annisa
“Semoga prestasi ini menjadi pacuan dan motivasi untuk kami pribadi dan teman teman sekalian untuk bisa mengekplorasi lebih banyak ilmu dan terus membuat karya - karya menarik dan bermanfaat lainnya”. Lanjutnya