HumasUPNVJ - Thariqhat Rama Putra, mewakili S1 Informatika Fakultas Ilmu Komputer UPN Veteran Jakarta behasil meraih prestasi yang membanggakan di tingkat Internasional. Ia berhasil mendapatkan Juara 1 Tanding Kelas B Dewasa Putra pada Kejuaraan Pencak Silat PAKU BUMI OPEN VII International yang diselenggarakan pada tanggal 28 Februari 2020 – 1 Maret 2020 bertempat di Gor Laga Tangkas. Pekansari, Cibinong, Bogor.

Kejuaraan ini di selenggarakan oleh IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) yang memperebutkan Piala Bergilir Mayjen TNI (Purn.) Eddie Marzuki Nalapraya, selaku ketua PERSILAT (Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa) yang bersifat terbuka dan diikuti oleh 4 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura dan Jepang.

Tim Humas UPNVJ berkesempatan melakukan wawancara online dengan Thariq, dalam wawancaranya Thariq bercerita mengenai prosesnya sebelum mengikuti kompetisi ini, “Prosesnya panjang dari mulai setahun harus mulai intens latian mengikuti program dari pelatih baik itu latihan dirumah maupun dilapangan, mengikuti sparing, memanfaatkan waktu sebaik mungkin dan mengimbanginya dengan proses perkuliahan”. Ungkapnya

“Dalam kejuaraan ini saya membawa nama FIK dengan kontingen perguruan silat saya sendiri dan berhasil membawa pulang medali yang cukup memuaskan. Namun untuk menjadi juara sangatlah sulit maka dari itu saya harus mengimbangi program latihan saya yang sangat banyak dengan kegiatan perkuliahan saya. Dengan persiapan yang begitu lama dan menghabiskan waktu, tenaga dan pikiran, akhirnya saya mendapatkan apa yang sepadan dengan usaha yang sudah saya lakukan”. Lanjut Thariq

Selain itu, Thariq juga berbagi cerita mengenai suka dan duka dalam proses panjang mengikuti kompetisi ini, “Sukanya pada saat saya menerima medali dan percaya diri bahwa saya bisa memenangkan pertandingannya, dukanya banyak, paling sering susah mengimbangi waktu latian dan kuliah, belum lagi pada saat latihan mendapatkan luka dan tidak mendapatkan dukungan dari orang tua. Apalagi untuk sekarang ini dengan adanya pandemi Covid-19 di negara kita, saya yang seharusnya akan mendapat pantauan dari tim Pelatnas IPSI untuk dilihat kemampuannya agar bisa sparing melawan tim Pelatnas Indonesia, dalam artian saya mendapatkan tiket untuk maju ketingkat yang lebih tinggi seperti SEA GAMES, untuk sementara waktu tidak dilaksanakan. Walaupun demikian, saya tidak putus asa terlebih lagi masih banyak kejuaraan yang saya dapat ikuti dan mengangkat nama saya untuk menjadi atlet Nasional”. Jelasnya

Thariq juga berpesan kepada teman-teman #BelaNegara lainnya agar selalu semangat untuk meraih cita-cita setinggi mungkin, jangan cepat merasa puas dengan apa yang telah diraih dan yang terpenting selalu berusaha serta bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.