HumasUPNVJ - Abad ke-21 ditandai dengan era revolusi industri 4.0. Kompetensi berlogika pada abad ke-21 merupakan kompetensi utama yang harus dimiliki mahasiswa agar mampu berkiprah dalam kehidupan nyata. Penerapan perkuliahan berbasis logika pun dibutuhkan bertujuan untuk tumbuhnya karakter akademik yang terukur dalam perilaku unutk berpikir kritis dan kejujuran berpikir para mahasiswa di abad ke 21 ini.
Setelah memberikan pembekalan bagi dosen UPNVJ, Rocky Gerung menjelaskan secara singkat betapa pentingnya “logika” saat ini kepada tim Humas UPNVJ. (25/6).
“Logika itu penting sejak abad pertama sebenarnya. Bukan hanya abad 21 karena ilmu pengetahuan selalu membutuhkan lawan pikir. Nah logika itu mengaktifkan lawan pikiran, jadi kita katakan sesuatu itu logis kalo dia tidak bertentangan didalam dalil, didalam asumsi-asumsi. Tapi kebanyakan universitas, entah itu skripsi, tesis dan disertasi itu isinya kontradiksi semua bukan karena diaktifkan kontradiksinya tapi karena tidak diteliti falsesnya. Jadi fungsi logika adalah detective faulty argument”. Jelas salah satu filsuf Indonesia ini
"Saya menganggap UPN Veteran Jakarta sebagai universitas Bela Negara itu artinya juga membela konstitusi negara. Konstitusi kita bilang “Cerdaskan Kehidupan Bangsa”. Cara paling tepat untuk mencerdaskan bangsa adalah dengan mengaktifkan logika. Para pendiri bangsa kita itu logikanya kuat banget makanya kalau debat sangat bermutu. Saya tetap anggap kampus itu adalah sumber pertukaran pikiran. Pikiran hanya disebut pikiran kalau dia bisa dipertengkarkan, jadi saya katakan, saya berpikir kalau ada orang yang menggugat pikiran saya dan saya larang orang itu menggugat pikiran saya, itu artinya saya tidak berpikir tapi sedang berdoa. Logika memiliki fungsi untuk mengganggu kebenaran yang dianggap final dan mempertanyakan ulang asumsi-asumsi pengetahuan.” Lanjutnya
Dalam akhir wawancaranya, Rocky menyempatkan untuk memberikan semangat kepada mahasiswa-mahasiswi UPNVJ dan calon mahasiswa baru 2020 yang akan memasuki dunia perkuliahan.