HumasUPNVJ - Tahun 2020, nampaknya menjadi tahun keberuntungan bagi salah satu mahasiswa Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta (FK UPNVJ) Woro Ayu Sekararum meraih juara 3 dalam ajang The 7th International Conference of Public Health 2020 (ICPH).
Seminar yang bertaraf International ini diadakan oleh UNS pada 18 -19 November 2020.
Konferensi internasional yang diselenggarakan secara online ini maerupakan pengalaman pertama bagi Woro Ayu Sekararum yang biasa disapa Arum. Dengan peraihan ini Arum membuktikan pandemic covid-19 bukan sebagai hambatan sebagai mahasiswa aktif untuk meraih prestasi.
Dalam kesempatan saat diwawancarai secara online oleh tim humas UPNVJ, Arum membagikan ceritanya mengikuti ajang bertaraf internasional untuk pertama kali sebagai mahasiswa FK UPNVJ.
Dengan mengirimkan jurnal dengan judul “The Correlation Between Secretory Phospolipase A2 Type IIA Levels and Mean Platelet Volume Among Type 2 Diabetes Mellitus Patient” Arum berhasil mendapatkan juara 3 pada kategori epidemiology and public health
“Saya diberitahukan mengenai seminar ini oleh pembimbing skripsi saya, Bu Nurfitri. Setelah itu saya submit full paper (skripsi) ke seminar tersebut. Acara berlangsung pada 18-19 November dan saya presentasi di tanggal 19 November. Terdapat 385 peserta oral presentation dari berbagai negara dan saya mendapatkan juara 3 best oral presentation pada kategori epidemiology and public health”.
“Saya submit full paper, sehingga saya menyusun ulang naskah skripsi saya ke dalam format jurnal sesuai dengan guidelines ICPH. Naskah tersebut lalu direvisi oleh pembimbing skripsi saya terlebih dahulu, setelah itu saya submit ke website ICPH. Setelah Letter of Acceptance keluar, saya melanjutkan membuat ppt dan mempersiapkan presentasi dalam bahasa Inggris” ujar Arum.
Walau pengalaman pertama, Arum mengaku tidak ada kendala yang berarti dalam proses mengikuti tersebut. Tidak hanya itu, Arum juga menyampaikan pesan sebagai motivasi untuk rekan mahasiswa lainnya agar berani mencoba hal baru.
“Mungkin untuk teman-teman jangan takut untuk submit jurnal, terutama dari penelitian yang sudah dilakukan saat skripsi. Awalnya pun saya takut untuk submit karena takut prosesnya yang sulit dan lama. Tapi, ternyata prosesnya tidak sulit dan akan ada banyak bantuan dari team seminarnya. Mungkin juga dibantu oleh pembimbing kalian” tutupnya.