HumasUPNVJ - Dalam rangka mendukung Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) UPN Veteran Jakarta (UPNVJ) berkolaborasi dengan Nara Kreatif dan BenihBaik.com menggelar webinar AMATI Indonesia ((Aksi Mahasiswa Produktif Indonesia) Dialog Keiwrausahaan bersama Andi F Noya, pada Selasa (19/01/21).
Dengan kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, mahasiswa memiliki kesempatan untuk 1 (satu) semester atau setara dengan 20 (dua puluh) sks menempuh pembelajaran di luar program studi pada Perguruan Tinggi yang sama; dan paling lama 2 (dua) semester atau setara dengan 40 (empat puluh) sks menempuh pembelajaran pada program studi yang sama di Perguruan Tinggi yang berbeda, pembelajaran pada program studi yang berbeda di Perguruan Tinggi yang berbeda; dan/atau pembelajaran di luar Perguruan Tinggi.
MBKM dengan kebijakan yang jauh berbeda dari kurikulum sebelumnya dalam hal ini Rektor bersama wakil rektor bidang akademik terus mengawal dan memfokuskan program MBKM dapat berjalan sesuai dengan apa yang dibutuhkan mahasiswa dan dunia industri saat ini.
Dialog yang dihadiri oleh seluruh perwakilan dosen dan wakil dekan fakultas ini juga memberikan angin segar kepada para tenaga pengajar dalam mengarahkan para mahasiswanya dalam program MBKM yang diusung oleh Kemendikbud tersebut.
Dalam webinar ini, Andi F Noya yang biasa disapa Noya menekankan untuk kedepan kerjasama yang dilakukan akan memberikan arahan untuk mahasiswa mempelajari hal-hal diluar pembelajaran yang sesuai dengan minat dan bakat masing-masing mahasiswa, karena Noya meyakini bahwa dunia saat ini sudah terbuka luas dengan latarbelakang apapun.
“Saya mengharapkan dalam kerjasama ini bagaimana mahsiswa nanti saat mereka lulus, jangan sampai mereka bingung dengan perbedaan tentang apa yang mereka temui di kehidupan perkuliahan dan nyatanya dunia industri. Ini akan meningkatkan Gap masyarakat semakin tinggi dan ini menjadi faktor utama adanya konflik yang sering terjadi. Jadi dengan adanya ini mereka mendapatkan arahan sehingga mereka lebih yakin melangkah” jelas Noya.
Noya juga menjelaskan dengan Kerjasama yang dilakukan para mahasiswa nantinya akan mendapatkan webinar dengan mengundang narasumber yang sudah menjalankan sesuai dengan bidang yang diminati mahasiswa seperti wirausah dan lain sebagainya yang kita coba fasilitasi.
“Kita ubah mindset tentang pemahaman kewirausahaan dan ini bisa menyakupi fakultas mana saja. Mahasiswa dilatih untuk memikirkan bagaimana menggalang dana, membuat projek dan usaha yang dibantu oleh para mentor yang sudah berpengalaman. Selain itu, literasi keuangan diberikan pembelajaran kepada mahasiswa dan juga anak muda yang memiliki ide bagus, namun tidak memiliki modal akan diberikan bantuan lebih teknis kepada mereka oleh para mentor”.
Viringga dari Nara Kreatif juga menekankan mereka akan menyiapkan kurikulum yang memberikan pembekalan dan mentoring yang dapat dituangkan dalam proposal. Tentunya yang didukung dengan mendapatkan pendampingan dari mentor terbaik di Indonesia dalam sisi UMKM yang akan mensupport dari sisi hibahnya, untuk mendukung UKM dari masing-masing daerah.
Dengan kolaborasi yang dilakukan ini UPNVJ berharap upaya memaksimalkan program MBKM dapat sesuai dengan arah yang diinginkan oleh kampus maupun kebutuhan dunia industri saat ini maupun yang akan datang.