HumasUPNVJ - Masa Pandemi tidak menyurutkan semangat mahasiswa – mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta untuk terus melakukan kegiatan yang produktif yang menghasilkan prestasi yang membanggakan.
Seperti salah satu mahasiswi Program Studi Keperawatan Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan UPNVJ yang kembali menorehkan prestasi di kancah nasional.
Sri Ayu, mahasiswi angkatan 2018 berhasil mendapatkan prestasi di tingkat nasional, yaitu meraih predikat juara 3 pada lomba esai ilmiah Indonesian Nursing Olympiad (INO) 2021. INO 2021 merupakan sebuah program kerja dari ditjen Penprof ILMIKI Nasional yang diikuti mahasiswa/i keperawatan se-Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring menggunakan platform Zoom Meeting pada tanggal 2 - 4 April yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kegiatan ini diikuti oleh Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Kesehatan dalam skala nasional. Kompetisi ini diikuti oleh 48 peserta dan diseleksi menjadi 10 finalis yang akan mempresentasikan karya esai ilmiah nya secara daring. Beberapa peserta berasal dari perguruan tinggi diantaranya Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Jember, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Padjajaran, Universitas Tanjung Pura, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Bhakti Kencana Bandung, Universitas Udayana, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Airlangga, dan beberapa kampus lainnya.
Tim Humas UPNVJ, berkesempatan melakukan wawancara secara online dengan Sri Ayu, dalam wawancaranya, Ayu banyak bercerita mengenai alasannya mengikuti kegiatan ini, persiapan yang disiapkan sampai cerita suka duka dalam prosesnya“. Yang membuat saya mengikuti kegiatan ini adalah pertama karena ajang ini sifatnya nasional, dan kekhususnya untuk mahasiswa/i S1 Keperawatan. Kedua, sarana mengisi waktu dengan kegiatan lomba dan mengikuti lomba itu memang membuat ketagihan. Ketiga, sangat ingin mengukir prestasi untuk diri sendiri, orang tua, dan juga pastinya universitas”. Ungkapnya
“Kalau ditanya sendiri cukup panjang untuk INO ini. Dimulai melakukan pendaftaran, lalu mulai membuat karya esai, dan akhirnya diumumkannya 10 besar finalis. Pada tahap membuat karya dan mencari ide cukup menantang. Dimulai dengan membaca buku terkait topik diabetes melitus, membaca jurnal, kembali merefleksikan pembelajaran di keperawatan terkait dengan topik ini. Sampai pada akhirnya mendapat ide dan mulai menyusun karya nya. Persiapannya lebih kepada administrasi pendaftaran, dan membaca baca terkait topik lomba. Memang spare waktu untuk ide karya yang paling disiapkan dengan baik. Lalu saat sudah diumumkan finalis dan maju ke sesi presentasi persiapannya adalah membuat media presentasi dan melatih diri untuk sesi presentasi kelak. Pun persiapan untuk kira kira juri akan bertanya apa juga dipersiapankan”. Lanjut Ayu
Ayu juga mengungkapkan bahwa banyak hal yang ia lalui dalam proses mengikuti kegiatan ini, “Ketika mengikuti kegiatan ini, tentunya saya melewati banyak hal, baik itu suka dan duka. Untuk dukanya sendiri cukup banyak ya sebenarnya mulai dari stuck di tahap "ide ku apa ya untuk topik ini". Belum kepikiran ingin menulis apa. Namun disisi lain, ada suka nya ketika dapet support dari teman, lalu juga ketika eksplorasi ide dan brainstroming bareng teman. Membuka buku kembali terkait topik ini. Dan ketika akhirnya dinyatakan sebagai finalis luarbiasa senang nya masyallah alhamdulillah, seperti tidak menyangka sebagai salah satu finalis. Dan melihat teman teman universitas lain ketika presentasi dengan ide ide mereka yang luarbiasa, semakin menambah motivasi untuk berkuliah dengan baik, dan tentunya berlomba lagi dikesempatan yang akan datang. Dan ketika pengumuman juara juga terasa campur aduk sekali, sangat terharu”. Ceritanya penuh haru
“Harapan untuk diri saya kedepan dengan hasil yang ada saat ini, "teruslah mengukir prestasi, teruslah berkembang kearah yang lebih baik lagi". Selalu berani untuk mencoba, dan terulah berproses. Dan pesan untuk teman teman yang mungkin saat ini membaca, "teman-teman, mari berproses bersama, mari mengukir prestasi dengan hobi ataupun passion kalian saat ini, mari berani untuk mencoba, kalau bukan sekarang maka kapan lagi". Mari sama sama menjadi versi terbaik dari diri kita. Sekian dan salam sehat, sukses untuk semua”. Tutup Ayu