HumasUPNVJ - Pendidikan Awal Bela Negara (Dikwal) gelombang kedua diikuti sebanyak 160 peserta yang terbagi dari 104 peserta UPN Veteran Jakarta, 26 peserta UPN Veteran Yogyakarta dan 30 peserta UPN Veteran Jawa Timur yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan. Dikwal ini diselenggarakan selama enam hari, Minggu 21 November – Jumat 26 November 2021.

Para peserta Dikwal mengikuti berbagai kegiatan baik kegiatan indoor maupun outdoor. Salah satu kegiatan indoor yakni sesi pemberian materi dikelas, seperti pemberian materi mengenai peraturan Baris Berbaris, Keprotokolan, Muatan Lokal (Materi Widya Mwat Yasa, Korps UPN Indonesia, Bela Negara, Wawasan Kebangsaan, Sistem Pertahanan Semesta, Bahaya Tindak Kekerasan Seksual, Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan berbagai materi lainnya.

Sedangkan kegiatan outdoornya banyak sekali seperti, upacara, baris berbaris, diskusi kelompok di lapangan, danoutbound untuk mengembangkan kepemimpinan, membentuk karakter individu, membangun team kerja yang kuat.

Tim Humas UPNVJ berkesempatan untuk melakukan wawancara dengan salah satu peserta Dikwal (24/11), Azwar M.Si mengungkapkan bahwa Dikwal ini merupakan kegiatan yang sangat positif, “Ada banyak manfaat yang kami dapatkan sebagai peserta Dikwal. Kami mendapatkan berbagai materi terkait Bela Negara, Cinta Tanah Air, Wawasan Kebangsaan, Ketahanan Nasional dan banyak materi lainnya. Selain itu kami juga diajarkan banyak hal terkait peraturan baris berbaris dan kegiatan luar ruang lainnya, tentunya semua ini adalah kegiatan-kegiatan yang sangat positif karena memberikan banyak manfaat untuk kami, dosen dan tenaga kependidikan tiga UPN Veteran Se-Indonesia”, jelas Azwar kepada tim Humas dengan penuh semangat

“Intinya, poin penting yang kami dapatkan dari berbagai materi yang sudah diberikan adalah bagaimana semua hal tersebut bisa diimplementasikan dengan baik di kehidupan sehari-hari, khususnya kita seorang akademisi. Mudah-mudahan dengan adanya Dikwal ini, kita bisa semakin menjadi pribadi yang baik, cinta tanah air dan bertanggung jawab”, tutupnya penuh harap.