HumasUPNVJ - Kamis, 2 Desember 2021, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UPN Veteran Jakarta (UPNVJ) gelar kegiatan Soft Opening Confrence Internasional & Call For Papers Jakarta Economic Sustainability Conference Agenda (JESICA), yang dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 2 Desember 2021 hingga 4 Desember 2021 yang digelar secara Online.
Ketua Pelaksana JESICA Fachru Novrian, Ph.D. Dalam sambutan beliau menyampaikan bahwa JESICA merupakan agenda internasional pertama yang digelar oleh FEB UPNVJ, beliau berharap bahwa acara ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Salah satu rangkaian acara lainnya adalah Editor Talks yang dipandu oleh Ranila Suciati, SE, MM, CFPR. Sesi Editor Talks yang menghadirkan beberapa pemateri yang berkompeten untuk menyampaikan materi. Ir. Hanan Nugroho, Perencana Ahli Utama BAPPENAS mengawali sesi Editors Talk dengan paparan materi yang beliau bawakan, beliau memaparkan secara umum tentang jurnal yang ada di BAPPENAS, beliau menjabarkan perjalanan jurnal yang ada di BAPPENAS secara lebih spesifik dari tahun ke tahun yang mengalami perkembangan.
Pemateri kedua adalah Harry Wibowo selaku Executive Editor PRISMA, pada kesempatan tersebut beliau membawakan materi dengan judul “PRISMA Dari ‘Majalah’ ke ‘Jurnal”. Beliau memaparkan pengalaman dalam mengelola jurnal PRISMA. Beliau mengawali paparannya dengan membahas keunikan Jurnal PRISMA, dimana PRISMA sudah berdiri sejak awal tahun 1970an dan bukanlah jurnal akademik maupun majalah. Bapak Harry Wibowo menjelaskan bahwa sebenarnya PRISMA adalah jurnal ilmiah yang berusaha memadukan antara akuntabilitas ilmiah dan kejernihan jurnalistik.
Editors Talk diakhiri oleh pemateri terakhir yaitu Prof. Tulus Tambunan, seorang inisiator dan Chief Editor dari jurnal Internasional terkait Small and Medium Enterprise and Bussines Sustaunability. Pada kesempatan tersebut, Prof. Tulus Tambunan menjelaskan bahwa jurnal tersebut merupakan jurnal online yang disusun secara bersama-sama antara Universitas Trisakti dan University of Social Science di Warsaw, Polandia.
Kegiatan dilanjut dengan Calling for Paper yang dilakukan dengan sistemm Breakout Room, terdapat beberapa room dengan berbagai tema pembahasan seperti Islamic Economic, Management, Accounting, dan Development Economics. Dalam setiap room, diadakan pemaparan paper kepada para audiens yang dipimpin oleh moderator. Serta diadakan diskusi terkait Paper yang telah dipaparkan pada room-room yang ada.
Dr Erna Herawati ,Ak, CPMA, CA, CGOP Rektor UPNVJ mengatakan bahwa beliau mengatakan bahwa pandemi Covid-19 bukanlah halangan untuk tetap melakukan konfrensi internasional yang diselenggarakan oleh FEB UPNVJ. Rektor mengatakan bahwa UPNVJ senantiasa memperhatikan isu-isu sosial ekonomi global untuk dikaji secara ilmiah dalam khazanah keilmuan. Agenda kita saat ini, yaitui JESICA merupakan salah satu implementasi kami sebagai institusi pendidikan dalam berperan serta membangun ketahanan ekonomi di era pandemi.
Senada degan itu, Dekan FEB UPNVJ Dr. Dianwicaksih Arieftiara, SE. Ak., M.Ak, CA, CSRS. mengatakan bahwa saat ini pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, tetapi ia meminta untuk semua mahasiswa harus menjadi pribadi yang lebih kreatif dalam menjalankan kegiatan. Mahasiswa juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi dinamika zaman yang terus berkembang, karena banyak hal positif dan menarik untuk diambil manfaatnya.
Prof. Robert Boyer yang berasal dari Institut des Ameriques France. Pada kesempatan tersebut, beliau memaparkan materi tentang interaksi kesehatan dan ekonomi yang berjudul “The Pandemic : How Do Health and Economy Interaction”. Beliau membahas secara ilmiah bagaimana kesehatan dan ekonomi saling berinteraksi khususnya di era pandemi saat ini.
Selain itu, Prof. Jomo K.S yang berasal dari Academy of Science Malaysia. Beliau memaparkan materi yang berjudul “Tropical Tragedy? From Tropical Advantage to Curse”. Pada kesempatan tersebut beliau berkesempatan membahas beberapa poin terkait tema pembahasannya seputar kehidupan ekonomi dan sosial di negara tropis, seperti Tropical terms of trade, Food security, Tropical disease dan lain-lain.
Prof Tulus T.H Tambunan yang berasal dari Universitas Trisakti, Indonesia. Beliau membawakann tema bahasan keuangan yang berjudul “Financial Inclusion, Financial Technology, adn MSMEs : A Case of Indonesia”. Beliau membahas kondisi dan update terkini terkait industri keuangan yang ada di Indonesia, beliau membawakan materi secara komperhensif dan dilengkapi dengan data-data yang ilmiah.