Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) Dr. Erna Hernawati, Ak, CPMA, CA, CGOP menyatakan keprihatinan atas letusan Gunung Semeru di Jawa Timur dan segera mengambil langkah dengan membentuk UPNVJ Peduli Semeru.
"Kami menyampaikan keprihatinan dan duka cita untuk seluruh korban dan keluarga yang terdampak letusan Gunung Semeru. Mudah-mudahan mendapatkan kekuatan dan senantiasa dalam lingkungan Tuhan Yang Maha Esa," kata Rektor dalam pernyataan tertulis yang disampaikan di Jakarta, Minggu (5/12/2021).
Pimpinan UPNVJ telah membentuk gerakan UPNVJ Peduli Semeru untuk menggalang bantuan bagi para korban dan keluarga yang terdampak. Rektor mengatakan hal itu sebagai wujud kepedulian UPNVJ sebagai Kampus Bela Negara untuk ikut berpartisipasi mengatasi permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia.
Rektor juga mengimbau kepada seluruh sivitas akademika UPNVJ untuk menyisihkan dana atau menyumbangkan barang-barang yang diperlukan oleh para korban dan keluarga yang terdampak letusan Gunung Semeru.
"Kami mengundang seluruh sivitas akademik, baik mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, maupun orang tua mahasiswa untuk dapat berpartisipasi membantu korban letusan Gunung Semeru," tuturnya.
Rektor mengatakan penggalangan dana dan bantuan lainnya akan dilakukan secara terpusat sehingga dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr dr Ria Maria Theresa Sp.Kj MH mengatakan UPNVJ menggandeng berbagai pihak untuk menggalang bantuan bagi para korban dan keluarga yang terdampak letusan Gunung Semeru.
"Kami melibatkan Ikatan Alumni UPNVJ (IKA UPNVJ) dalam menggalang bantuan dan juga berkoordinasi dengan UPN Veteran Yogyakarta dan UPN Veteran Jawa Timur untuk distribusi bantuan karena lokasi yang cukup berat disebabkan banyak jembatan terputus," tuturnya.
Ria mengatakan berdasarkan informasi, korban dan keluarga terdampak letusan Gunung Semeru memerlukan bantuan pakaian layak pakai dan makanan, terutama pakaian bayi, makanan bayi, susu, dan selimut.
"Informasi yang kami dapatkan juga masih banyak warga yang terisolasi karena jembatan yang menjadi sarana evakuasi runtuh," jelasnya.
Bagi sivitas akademika maupun masyarakat yang ingin menyumbang dana atau barang melalui UPNVJ dapat menyampaikan melalui Posko UPNVJ Peduli Semeru di Lobi Rektorat, Kampus Pondok Labu UPNVJ, Jakarta Selatan. Dana bantuan juga dapat ditransfer melalui rekening BNI nomor 808-8600-677 atas nama UPN Veteran Jakarta.
Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur meletus pada Sabtu (4/12/2021) pukul 15.30 WIB. Menurut data yang disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu (5/12/2021) pukul 09.20 WIB, 13 warga dilaporkan meninggal dunia akibat kejadian tersebut dan baru dua orang yang teridentifikasi.
Sejumlah desa di beberapa kecamatan di Kabupaten Lumajang terdampak letusan Gunung Semeru, antara lain Pronojiwo, Candiipuro, Ampelgading, Tirtoyudo, Pagelaran, Wajak, Kepanjen, Dampit, Bantur, dan Turen. Sebanyak 902 warga yang terdampak mengungsi di beberapa titik.
Berdasarkan laporan pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), status Gunung Semeru Level II atau "Waspada" dengan kondisi udara di sekitar puncak gunung mencapai tingkat polusi tinggi yang dapat berdampak negatif terhadap kelompok rentan, yaitu lanjut usia, ibu hamil, disabilitas, dan anak-anak.