HumasUPNVJ - Dalam rangka berupaya mencegah Penyebaran Paham Radikal dan Intoleransi, serta untuk mencegah penyebaran paham radikal, intoleransi dan terorisme di bidang Pendidikan, UPN Veteran Jakarta lakukan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), kegiatan ini berlangsung secara tatap muka bertempat di Hotel Sultan Jakarta yang di hadiri para pimpinan BANPT, Pimpinan LVRI dan Pimpinan UPNVJ dengan total peserta yang hadir sejumlah 40 orang dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. (8/8)
Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, Kepala BNPT dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan PKS ini diselenggarakan karena untuk mencegah penyebaran paham radikal, intoleransi dan terorisme di bidang Pendidikan sesuai dengan nota kesepahaman yang telah dibuat bersama antara Kemendikbud dan Kemenag RI, “Menindaklanjuti Nota Kesepahaman yang telah dibuat antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Agama dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Nomor 73/VII/NK/2018, Nomor 7 Tahun 2018 dan Nomor HK.02.00/11/2018 tentang pencegahan penyebaran paham radikal, intoleransi dan terorisme di bidang Pendidikan”, jelasnya
Prof. Dr. Erna, Rektor UPNVJ dalam sambutannya berharap adanya output yang tentunya bermanfaat bagi kampus, “Sesuai dengan tema dari kerja sama ini yaitu: Sinergisitas Pencegahan Penyebaran Paham Radikal dan Intoleransi Di Lingkungan UPNVJ, saya berharap nantinya banyak output kerja sama yang kita lakukan bersama seperti; adanya pelatihan kepada dosen dan tenaga kependidikan dilingkungan kampus dan adanya sosialisasi kepada para dosen dan tendik serta mahasiswa di lingkungan kampus terkait pencegahan pemahaman Radikal, Intoleransi dan Terorisme”, harap Rektor
“Kami dari pihak kampus akan terus mengawal kegiatan para mahasiswa-mahasiswi UPNVJ dilingkungan kampus, agar seluruh aktivitas dan kegiatan mahasiswa-mahasiswi kami jauh dari paham radikal, intoleransi dan terorisme. Kita harus terus bersatu untuk melawan paham-paham tersebut”, lanjut Prof. Erna
Mayjen TNI (Purn) Saiful Sulun selaku Dewan Pimpinan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) juga dalam sambutannya menjelaskan bahwa bangsa Indonesia sekarang ini mempunyai banyak ancaman penyebaran paham radikal, intoleransi dan terorisme, “Negara kita, bangsa kita saat ini memiliki banyak sekali ancaman penyebaran paham radikal, intoleransi dan terorisme, maka dari itu bukan hanya BNPT yang harus bergerak, tetapi kita – kita ini, seperti LVRI dan khususnya dalam bidang pendidikan, UPNVJ salah satu pendukung terbaik yang bisa ikut membantu kita dalam mencegah penyebaran paham radikal, intoleransi dan terorisme di bangsa dan negara kita”, ucap Mayjen TNI (Purn) Saiful Sulun.
Sambutan dari para pimpinan dilanjutkan dengan proses penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama antara BNPT dengan UPNVJ dan BNPT dengan LVRI.