HumasUPNVJ – Program Indonesian International Student Mobile Awards (IISMA) kembali dilaksanakan di UPN “Veteran” Jakarta tahun 2023 ini. Demi membekali wawasan para pendaftar mengenai program ini, Kantor Urusan Internasional (KUI) UPNVJ melakukan sosialisasi pada Selasa (31/01) secara hibrida melalui Zoom meeting dan juga secara offline bertempat di Ruang Rapat Nusantara 1 kampus UPNVJ Pondok Labu. Sosialisasi langsung dibawakan oleh Wakil Kelompok Kerja IISMA 2022 yaitu Bapak Ir. Andi Rahadiyan Wijaya yang hadir secara online.
Rektor UPNVJ Dr. Anter Venus., M.A., Comm yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. R. Dudy Heryadi, M.Si mengaku bahwa program IISMA menjadi fokus perhatian yang penting bagi UPNV. “IISMA ini penting karena memberikan hak dan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi, pengetahuan berupa soft skills maupun hard skills, dan pengalaman studi di perguruan tinggi luar negeri sebagai salah satu implementasi dari program MBKM. Melalui program IISMA, mahasiswa dapat mengambil mata kuliah tertentu yang diminati sesuai dengan persyaratan yang berlaku di perguruan tinggi mitra di luar negeri dan perguruan tinggi asal mahasiswa.” Ucap Dudy saat membacakan sambutan Rektor.
Beradasarkan paparan Andi Rahadiyan Wijaya, IISMA dianggap penting disebabkan beberapa faktor. Dewasa ini kita memasuki era industri 4.0 yang memicu adanya otomatisasi. Akibatnya adalah hilangnya pekerjaan lebih banyak dari jumlah tenaga kerja yang tersedia. Selain itu adanya internasionalisasi menuntun mahasiswa untuk mempelajari hal-hal di dalam dan di luar kelas termasuk budaya dan kebiasaan negara lain. Ada pula kebijakan kampus merdeka dalam hal ini PTDN sebagai fondasi didukung dengan mata kuliah interdispliner dari universitas mitra di luar negeri.
Cakupan beasiswa IISMA sebagai mana yang Andi jelaskan yaitu mecakup biaya pendaftaran dan Pendidikan, PCR, karantina, dan asuransi Kesehatan (mencakup COVID-19), biaya tunjangan hidup, biaya penerbangan dan VISA, serta dana darurat. Jadi mahasiswa terpilih tidak perlu terlalu mengkhawatirkan persoalan biaya karena pemerintah bersama pihak kampus berkomitmen untuk memudahkan mahasiswa.
Melalui sosialisasi ini dijelaskan juga beberapa ketentuan pendaftaran program IISMA 2023. Berdasarkan pemaparan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif jenjang S1 perguruan tinggi dalam negeri di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
2. Merupakan warga negara Indonesia yang menetap di Indonesia dan tidak memiliki status kewarganegaraan ganda
3. Sedang menempuh Pendidikan di semester 4 atau 6 jenjang S1 saat mendaftar
4. Maksimal berusia 23 tahun pada 1 Juli 2023
5. Tidak pernah mengambil cuti semester selama berkuliah
6. Tidak pernah mengikuti kegiatan mobilitas internasional secara fisik termasuk Summer/Winter Program, Internship, Exchange, Credit Mobility, Sit-in, Dual/Double Degree atau program sejenis lainnya yang memiliki beban kredit/sks (credit-pearing program) selama berkuliah
7. Memiliki IPK minimal 3.0 (dari 4.0) dibuktikan dengan transkrip akademik sementer akhir
8. Mengirimkan nilai sertifikasi bahasa Inggris dengan skor minimal ELTS - 6.0, TOEFL iBT - 78, Duolingo English Test - 100 ke nomor kode institusi lISMA;
Kode Institusi:
- IELTS: "Indonesian International Student Mobility Awards" (Education)
- TOEFL iBT: D042 (Indonesian International Student Mobility Awards)
- Duolingo: 'Other Institution' and search for the name "Ministry of Education, Culture, Research, and Technology Indonesia"
9. Dinominasikan oleh Wakil Rektor bidang Akademik dari PTDN masing-masing
10. Tidak mengikuti program Kampus Merdeka lainnya selama mengikuti program IISMA
11. Mengikuti tidak lebih dari 1 program flagship Kampus Merdeka sebelum mendaftar program IISMA
12. Tidak pernah melanggar hukum yang berlaku di Indonesia
13. Bersedia untuk menaati seluruh aturan dan mengikuti seluruh kegiatan yang ditetapkan oleh program IISMA
Andi mendorong para mahasiswa dengan menerangkan manfaat yang akan didapatkan melalui program IISMA, antara lain yaitu; 1) mahasiswa tentunya berkesempatan belajar di universitas terbaik dunia yang diimpikan, 2) rekognisi SKS hingga 20 SKS, 3) mempelajari mata kuliah yang diminati, 4) mengalami budaya baru, 5) mengembangkan jejaring internasional, dan 6) mengembangkan kemampuan untuk masa depan.