Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Konsorsium Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat tahun 2024 atau SMMPTN-Barat 2024 resmi diluncurkan pada hari Senin, 6 Mei 2024.
Kegiatan ini adalah lanjutan dari soft launching SMMPTN Barat yang telah dilaksanakan secara daring pada 8 Maret lalu. Seleksi mandiri ini merupakan kegiatan yang telah dilaksanakan bersama-sama oleh universitas wilayah Barat Indonesia, yang meliputi perguruan tinggi negeri di pulau Sumatra, wilayah barat pulau Jawa, dan Provinsi Kalimantan Tengah.
Konsorsium PTN yang tergabung pada seleksi mandiri telah diatur legalitasnya oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia melalui Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022 dan perubahan terakhir Permendikbudristek Nomor 62 Tahun 2023. Peraturan itu memberikan peluang seleksi masuk perguruan tinggi setelah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Adapun untuk Seleksi Mandiri dapat dilakukan secara mandiri oleh masing-masing PTN atau secara bersama seperti yang dilaksanakan panitia SMMPTN-Barat sejak 2017. Seleksi ini juga dilakukan secara akuntabel dan transparan dalam memastikan penerimaan mahasiswa baru program sarjana dan diploma.
Hal baru dari Seleksi Mandiri tahun ini, sebagaimana juga telah diatur dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), adalah adanya peluang bagi setiap calon mahasiswa baru untuk memilih empat program studi, yaitu prodi akademik dan vokasi. Hal ini dilakukan agar terbukanya peluang besar bagi mahasiswa untuk terpilih, sehingga ruang partisipasi pendidikan tinggi anak bangsa juga semakin meningkat.
Konsorsium BKS PTN wilayah Barat ini bukan sebuah representasi PTN yang statis dan permanen. Setiap tahun selalu ada perubahan PTN yang bergabung berdasarkan kesepakatan yang disetujui pada tahun tersebut.
Untuk tahun ini, terdapat 25 PTN yang tergabung baik PTN umum, PTN Seni, dan PTN Agama Islam, sebagai mana Surat Keputusan Ketua BKS PTN Wilayah Indonesia Barat Nomor: 24-01/BKS PTN-Barat/I/2024 tanggal 8 Januari 2024 tentang Perguruan Tinggi Peserta Program SMMPTN-Barat 2023 dan Surat Keputusan Ketua BKS PTN-Barat Nomor: 24-02/BKS PTN-Barat/I/2024 tentang Panitia Program SMMPTN-Barat 2024.
Adapun PTN yang tergabung dalam SMMPTN-Barat 2024 adalah:
1. Universitas Syiah Kuala
2. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
3. Universitas Bengkulu
4. Universitas Jambi
5. Institut Seni Indonesia Padangpanjang
6. Universitas Palangka Raya
7. Universitas Malikussaleh
8. Universitas Maritim Raja Ali Haji
9. Universitas Bangka Belitung
10. Universitas Teuku Umar
11. Institut Teknologi Sumatera
12. Institut Seni Budaya Indonesia Aceh
13. Universitas Samudra
14. Universitas Riau
15. Universitas Siliwangi
16. Universitas Sumatera Utara
17. Universitas Andalas
18. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
19. Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar
20. Universitas Islam Negeri Syahada Padangsidimpuan
21. Institut Seni Budaya Indonesia Bandung
22. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ)
23. Universitas Singaperbangsa Karawang
24. Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang
25. Universitas Negeri Padang
Terdapat lebih dari 890 prodi yang didaftarkan 25 PTN itu untuk Seleksi Mandiri, dengan total daya tampung 16.564. Adapun detail prodi-prodi yang ditawarkan bisa diakses pada laman smmptnbarat.id untuk setiap PTN.
Besaran Iuran Pengembangan Institusi (IPI) yang harus dipenuhi calon mahasiswa di setiap PTN juga beragam. Adapun biaya pendaftaran SMMPTN Barat 2024 ini adalah Rp375.000 yang berlaku sama untuk semua pilihan, baik pilihan prodi sains dan teknologi (saintek) atau sosial-humaniora.
Untuk ujian masuk, sistem seleksinya sendiri adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau Computer Assisted Test (CAT). Untuk yang memilih prodi seni dan olahraga, ada penambahan penilaian yaitu portofolio berupa dokumen prestasi dan sertifikat selama menjadi siswa yang harus dilampirkan saat melakukan pendaftaran.
Berbeda dengan penilaian UTBK yang dilakukan dengan parameter yang sama, untuk penilaian portofolio dikembalikan ke PTN yang memiliki prodi olahraga dan seni-humaniora.
Untuk pendaftarannya sendiri telah dibuka pada 4 Mei 2024 pukul 15.00 WIB lalu, dan akan ditutup pada 20 Juni 2024 pukul 16.00 WIB. Setiap calon mahasiswa akan mendapatkan ID bayar jika telah melakukan pembayaran paling lambat pada tanggal 20 Juni 2024, pukul 16.00 WIB. Adapun batas akhir cetak kartu pada 21 Juni 2024 pukul 16.00 WIB.
Dalam kegiatan grand launching hari ini, juga akan dilaksanakan penandatangan kerja sama secara resmi dengan bank mitra yang tergabung, yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, dan Bank BSI. Bank mitra ini juga sekaligus menjadi bank yang ditunjuk untuk melakukan pembayaran pendaftaran SMMPTN-Barat 2024.
Untuk jadwal ujian akan dilaksanakan pada 27 Juni hingga 5 Juli 2024. Setiap calon peserta akan mendapatkan jadwal dan pusat UTBK yang dipilih. Pemilihan tersebut telah dilakukan ketika melakukan pendaftaran.
Namun, calon mahasiswa harus memilih satu prodi PTN dari maksimal pilihan empat prodi sebagai tempat ia mengikuti UTBK. Sistem akan menolak jika pilihan prodinya tidak ada satu pun di PTN tempat ia akan melakukan UTBK.
Untuk kegiatan sosialisasi tentang SMMPTN-Barat 2024 ini akan terus dilakukan secara masif oleh 25 PTN yang tergabung, baik melalui baliho, spanduk, flyer cetak dan digital, termasuk video sosialisasi dengan memanfaatkan media sosial dan digital yang dimiliki masing-masing PTN tersebut atau media sosial yang dikelola panitia SMMPTN-Barat.
Hal ini dilakukan semata untuk menjamin bahwa PTN-PTN yang bergabung memang perguruan tinggi bonafide dan memiliki kredibilitas tinggi dalam menjalankan pelayanan pendidikan secara berkualitas.
Target minimal 40 ribu pendaftar diharapkan dapat terpenuhi pada seleksi mandiri tahun ini. Target jangka panjang juga diharapkan dapat meningkat melalui "lompatan kecil" SMMPTN Barat 2024 menuju Indonesia Emas 2045.