HumasUPNVJ - Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dilaksanakan Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta selama dua hari pada 14-15 Agustus 2024.
Berlokasi di Gedung Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, rangkaian kegiatan PKKMB dibuka oleh Dekan FH Dr. Suherman, S.H., LL.M. yang mengumumkan adanya 476 mahasiswa baru tahun ajaran 2024/2025 yang bergabung menjadi keluarga besar FH UPNVJ.
Hari Pertama
Di pembukaan PKKMB, Suherman mengenalkan sejarah singkat FH UPNVJ yang sudah 24 tahun berdiri. Ia juga menyampaikan visi misi apa yang akan dituju, struktur organisasi, prestasi yang telah diraih para mahasiswa, serta beragam kegiatan internasional dan mitra yang bekerja sama dengan Fakultas Hukum UPNVJ. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penampilan Artville dari mahasiswa FH UPNVJ.
Ketua PKKMB FH UPNVJ 2024 Muhammad Haikal mengharapkan acara tahun ini dapat memberikan pemahaman dan pendekatan agar para mahasiswa baru bisa mengetahui lingkup fakultas hukum beserta isinya.
Dalam kesempatan ini juga Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Beniharmoni Harefa S.H., LL.M didampingi Koordinator Program Studi S1 Abdul Kholiq, S.H., M.H. memperkenalkan kepada mahasiswa baru seputar dosen pengajar, bentuk kurikulum, dan bobot SKS.
Keduanya juga memberikan gambaran mengenai suasana akademik, pengenalan program MBKM, dan matriks kurikulum 2024.
Ketua Dewan Kehormatan Daerah PERADI DKI Jakarta Rivai Kusumanegara, S.H., M.H. menjadi salah satu narasumber di hari pertama PKKMB FH UPNVJ 2024. Kepada para mahasiswa baru, ia menyampaikan materi dengan esensi pembahasan bahwa “Negara Indonesia adalah Negara Hukum.”
Rivai juga memperkenalkan Unsur Negara Hukum Indonesia, 12 Prinsip Negara Hukum Modern (pasca 1998), dan memberikan Tinjauan Penegakan Hukum di Indonesia.
Dalam pemaparannya, Rivai berpendapat bahwa telah terjadi perubahan paradigma negara hukum sejak berdirinya Indonesia hingga dewasa ini. Penegakan hukum di Indonesia dinilai belum berjalan secara ideal dikarenakan belum terwujudnya sistem hukum nasional (Legal Substance), persoalan integritas penegak hukum (Legal Structure) serta belum terbangunnya budaya hukum dalam masyarakat (Legal Culture).
Menurut Rivai, para insan hukum, termasuk mahasiswa FH UPNVJ, bertanggung jawab untuk membangun negara hukum sesuai cita-cita founding fathers Indonesia.
Hari Kedua
Guru Besar FH UPNVJ Prof. Dr. Wicipto Setiadi, S.H., M.H. menjadi narasumber yang dinanti di hari kedua PKKMB FH UPNVJ 2024.
“Lunturnya kepribadian nasional, degradasi moral, serta hilangnya nilai-nilai moralitas luhur di kalangan generasi muda, menjadi permasalahan urgen yang harus dipecahkan,” ujar Wicipto.
“Derasnya arus informasi global yang berdampak pada penetrasi budaya asing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pola pikir, sikap dan perilaku generasi muda,” sambungnya.
Selain itu, Wicipto juga menegaskan bahwa pengembangan karakter seseorang dipengaruhi berbagai macam faktor. Karakter dan juga etika, lanjut dia, tergantung dari mana individu itu berasal.
“Pembangunan karakter sangat diharapkan dari lingkungan yang paling kecil, yaitu keluarga. Lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap karakter seseorang,” tutur Wicipto.
Di akhir pemaparannya, Wicipto mengatakan bahwa karakter yang baik akan menentukan masa depan seseiorang. Ia berpendapat bahwa ketika seseorang memiliki karakter dan etika yang baik, maka jalan menuju kesejahteraan dapat dilalui dengan relatif mudah.
“Peran Anda semua menjadi sangat penting untuk memperbaiki hukum yang ada di Indonesia sekarang ini. Salah satu caranya adalah dengan memberikan kritik yang beretika,” pungkas Wicipto.