Humas UPNVJ - Sutradara ternama Riri Riza hadir sebagai salah satu pembicara di seminar nasional Program Studi Kajian Film, Televisi dan Media, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN “Veteran" Jakarta di Gedung Rektorat UPNVJ pada Senin, 2 September 2024.
Kepada para peserta seminar, Riri mengatakan bahwa mahasiswa perlu berpikir kritis dan terbuka dalam hal apapun, termasuk dalam pembuatan film.
Pembuatan film disebut Riri perlu memperhatikan detail-detail seluruh aspek yang muncul di layar atau mise-en-scene. Detail yang dimaksud meliputi setting, cahaya, aktor, kebudayaa sosial, alam, cara berkomunikasi, pakaian dan banyak lainnya.
“Sehingga dalam produksi, harus punya kepekaan dalam menghadirkan kualitas visual terbaik,” terang Riri, dalam paparannya.
Dampak Sosial
Sembari menyebut salah satu film besutannya, yaitu Gie, Riri mengatakan bahwa mahasiswa memiliki peran penting di tengah masyarakat. Ia berharap mahasiswa dalam Prodi Kajian FTVM UPNVJ juga memiliki sikap yang sama, yakni mampu memproduksi film bukan hanya untuk sekadar tontonan di platform digital, tapi juga memperhatikan berbagai aspek dan dampak sosialnya.
“Perlu diingat bahwa film memiliki dampak sosial yang besar. Film juga mampu mengangkat permasalahan sosial yang ada di masyarakat,” imbuhnya.
Oleh karenannya, Riri menekankan mahasiswa untuk selalu terbuka dengan kemajuan teknologi yang ada, dan memanfaatkan teknologi tersebut untuk menghasilkan film-film terbaik. Bukan hanya teknologi, aspek kreatif juga perlu diasah kepekaannya dalam pembuatan film.
Ia menyerukan kepada para mahasiswa FTVM UPNVJ untuk sering mencatat ide-ide menarik dan mengembangkannya menjadi film berkualitas.
“Saya punya kebiasaan mencatat ide-ide baru. Mencatat dalam arti menulis, bukan mengetik dalam gadget. Jadi saya bawa buku dan pulpen untuk mencatat ide itu. Saya rasa ini punya manfaat yang sangat besar,” terangnya.
Selain Riri, hadir juga narasumber lain seperti Theresia Romula yang merupakan seorang praktisi berpengalaman dalam di dunia televisi. Narasumber lain yang hadir dalam seminar ini adalah dua komedian ternama Tanah Air, yakni Andre Taulany dan Parto Patrio.