HumasUPNVJ - Pensiun bukanlah perkara mudah. Memasuki masa pensiun tanpa persiapan akan berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan mental. Tidak sedikit yang mengalami post-power syndrome yang berakibat pada buruknya relasi sosial, sakit-sakitan, dan bahkan mengalami kekacauan finansial.
Untuk menghindari hal-hal tersebut, Kepegawaian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta menggelar pelatihan persiapan memasuki masa pensiun.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Aryaduta Bandung selama tiga hari, dimulai Senin 11 November sampai dengan 13 November 2024.
Anter Venus, Rektor UPNVJ turut hadir dalam kegiatan tersebut dan memberikan sambutan kepada 24 peserta, “Pelatihan masa persiapan pensiun dipersiapkan untuk membentuk mental pegawai sebelum pensiun dan memberikan gambaran kegiatan setelah pensiun. Banyak pegawai yang tidak siap menghadapi masa pensiun karena dianggap sebagai pemutus kegiatan rutin yang dilakoni selama bertahun-tahun. Selain itu, masa pensiun dianggap sebagai masa yang menjengkelkan, hilangnya kegiatan kerja rutin, menurunnya penghasilan, hilangnya wewenang yang dimilikinya selama aktif bekerja (post-power syndrome), dan kondisi kesehatan yang semakin menurun seiring dengan pertambahan usia”, ucapnya
Venus juga menjabarkan beberapa manfaat pelatihan purna tugas untuk para pegawai dilingkungan UPNVJ, “Kegiatan ini sangat banyak memiliki manfaat untuk seluruh pegawai purna ugas, diantaranya untuk memberi bekal pengetahun, pengalaman dan pemikiran kepada para pegawai dalam mempersiapkan diri menghadapi pensiun, pegawai akan tetap sejahtera dengan mengelola keuangan dengan baik, pegawai akan mengetahui dampak sosial yang akan dihadapi setelah pensiun, pegawai tetap berdaya dan mandiri, memiliki karakter employee dan entrepreneur; dan mampu mempersiapkan psikologis para pegawai agar merasa lebih tenang, lebih damai, lebih bahagia, lebih mengetahui arah tujuan yang akan dicapai dalam kehidupan setelah pensiun”, tambah Venus
UPNVJ juga menghadirkan para trainer dari ESQ Training Center dan menjelaskan dengan rinci mengenai beberapa Fase pensiun, diantaranya:
1. Pre Retirement (respon menjelang masa pensiun terbagi menjadi dua, sebagian merasmasih lama dan sebagian merasa sudah dekat).
2. Honeymoon (saat pertama menjalankan pensiun sebagian merasa bahagia, terbebas dari kewajiban kerja dan mendapatkan uang pensiun).
3. Disenchanement (beberapa akan mengalami masa jenuh, merasa tidak produktif, hilang penghargaan, jabatan dan rekan kerja).
4. Reorientation (mulai melakukan reorientasi hidup, mencari makna hidup, dan mencoba lebih realistis).
5. Stability (sudah menemukan makna dan orientasi hidup serta kebahagiaan sesungguhnya, lebih positif dan penuh makna). (*s)