Pertama Kalinya, Sistem Kepengurusan Kolektif Bergantian Diterapkan IKA UPNVJ

HumasUPNVJ – Ikatan Keluarga Alumni UPPN “Veteran” Jakarta (IKA UPNVJ) resmi memiliki Ketua Umum baru untuk periode 4 tahun kedepan. Pemilihan Ketua Umum kali ini berbeda dengan sebelumnya. Pemilihan menggunakan musyawarah untuk mencapai mufakat melalui Kongres IKA yang digelar pada 14-15 Desember 2024 lalu.

Kongres ini menjadi momen bersejarah dengan diterapkannya sistem kepengurusan kolektif bergantian, yang merupakan pendekatan baru untuk menyelesaikan perdebatan panjang selama proses pemilihan ketua umum.

Hari ini, bertempat di Ruang Tamu Rektor, Ketua Umum IKA UPNVJ yang menjabat bersama beberapa anggota IKA UPNVJ hadir melaporkan hasil dari Kongres tersebut kepada Rektor.

Dalam sistem ini, ada dua nama yang menjadi Ketua Umum dengan masa periode kepengurusan masing-masing dua tahun. Dua nama tersebut ialah Himawan Syahputra dan Bijak Fadhil Ahmad. Dua tahun pertama akan dipimpin oleh HImawan yang merupakan alumni Program Studi Teknik Tekstil angkatan 1992. Dalam sejarahnya, UPNVJ pernah memiliki jurusan Teknik Tekstil, meskipun saat ini program studi tersebut sudah tidak ada.

Dua tahun berikutnya IKA UPNVJ akan dipimpin oleh Bijak, alumni Teknik Kapal. Sementara itu, mereka akan saling mendukung dengan posisi wakil ketua umum ketika tidak sedang menjabat.

“Keputusan ini diambil melalui musyawarah sebagai solusi terbaik agar tidak ada pihak yang merasa kalah. Sistem kolektif bergantian ini juga menekankan pentingnya kerja sama dan penguatan antar-pengurus demi kemajuan bersama,” ungkap Himawan.

IMG_1990.JPG
Himawan Syahputra, Ketua Umum IKA UPNVJ Periode 2025-2027 hadir di UPNVJ untuk melaporkan hasil Kongres IKA UPNVJ kepada Rektor.

Fokus Kepengurusan: Legalitas, AD/ART, dan Pengelolaan Keanggotaan

Kepengurusan IKA UPNVJ periode ini akan fokus pada tiga aspek utama. Pertama, legalitas organisasi, yang kini semakin diperkuat dengan hasil keputusan kongres yang sah secara hukum. Kedua, penyusunan dan revisi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), termasuk mencantumkan sistem kolektif bergantian sebagai dasar formal. Ketiga, penataan keanggotaan peserta kongres, untuk memastikan aturan yang lebih jelas dan menghindari dinamika mendadak yang sering terjadi dalam pelaksanaan kongres sebelumnya.

“Kami berharap ke depan semua alumni yang ingin menjadi peserta kongres memiliki aturan yang jelas, sehingga tidak ada lagi perdebatan terkait keanggotaan yang muncul di hari-H kongres,” tambah Himawan.

Membangun Jejaring Alumni untuk Kemajuan Bersama

IKA UPNVJ juga memiliki visi untuk memperkuat jejaring alumni sebagai wadah kolaborasi antara alumni dan kampus. Himawan menekankan pentingnya sinergi ini untuk menciptakan peluang kerja, menjembatani lulusan baru ke dunia kerja, serta mengoptimalkan potensi alumni yang sudah sukses dalam berbagai bidang.

“Alumni adalah kekuatan besar. Jika kita bersatu, kita bisa memberikan kontribusi besar, tidak hanya untuk sesama alumni, tetapi juga untuk kampus dan dunia industri. Semboyan kami jelas, ‘Kita kuat karena kita bersatu,’” tegas Himawan.

Melalui kepengurusan baru ini, Himawan berharap seluruh alumni, baik yang berkontribusi besar maupun kecil, dapat terlibat aktif dalam membangun ikatan alumni yang lebih solid. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan IKA UPNVJ dapat menjadi wadah yang membawa manfaat besar bagi seluruh anggotanya dan juga kampus tercinta.

Berita Sebelumnya

Rektor Resmi Luncurkan Research Place UPNVJ