HumasUPNVJ - Pencanangan Zona Integritas oleh Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta mendapat banyak apresiasi dan dukungan, termasuk dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Dr. Bhimo Widyo Andoko dari Biro Organisasi dan SDM Kemendikti Saintek mengapresiasi Zona Integritas yang dicanangkan FIK UPNVJ dan ditandatangani oleh Rektor Prof. Dr. Anter Venus pada Senin, 17 Februari 2025.
Dalam pemaparannya, Bhimo menjelaskan secara singkat reformasi birokrasi yang diartikan sebagai upaya melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintah dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik (good governance).
“Tujuan utama reformasi birokasi ialah memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba,” ujar Bhimo.
“Reformasi Birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan professional,” jelasnya.
“Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) merupakan langkah konkret dalam rangka mengakselerasi pencapaian program kerja Reformasi Birokrasi pada unit kerja” tambah Bhimo.
Ia juga menuturkan bahwa secara konsep, Zona Integritas adalah instrumen penting dalam Reformasi Birokrasi yang mengarahkan institusi publik untuk menciptakan lingkungan kerja yang transparan, akuntabel, dan berintegritas tinggi.
ZI dirancang untuk mencegah segala bentuk korupsi melalui dua tahap penting, yaitu pencapaian predikat Wilayah Bebas “dari” Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Pada dasarnya ZI terbagi ke dalam tiga fokus sasaran, yaitu integritas, pelayanan public prima dan kapabilitas.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan lima langkah strategis, yaitu dengan Komitmen Pimpinan, Kemudahan, Kecepatan, dan Transparansi Pelayanan, Program yang Menyentuh Masyarakat, Monitoring dan Evaluasi, dan Manajemen Media.
Bhimo juga menuturkan terdapat beberapa infikator yang mengantarkan kepada keberhasilan pembangunan ZI, antara lain transparansi layanan, perbaikan pelayanan publik, penurunan tingkat penyimpangan dan kepatuhan terhadap regulasi.