Tiga Mahasiswa UPNVJ Raih Juara 3 Lomba Debat Energi Tingkat Nasional

HumasUPNVJ - Tiga mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta (UPNVJ), yakni Faathir Andar Nurali dan Muniratri Rachmita dari Fakultas Hukum, serta Nadya Fayola Ramadhani dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), berhasil meraih juara tiga nasional yang merupakan sebagai prestasi gemilang bagi universitas di awal tahun. Tim debat ini bernamakan tim Tiryata dengan slogan ikoniknya "Bonding Menang Selalu.”

Diselenggarakan PT Visi Dunia Energi dengan mitra sponsornya PT. Pertamina, PLN, Exxon Mobil, Elnusa, dan perusahaan tambang Indonesia lainnya, rangkaian lomba berlangsung di Graha Udaya Elnusa, Jakarta pada 5 Januari 2025.

Lomba ini merupakan ajang kolaborasi dan diskusi ilmiah terkait pemenuhan target Net Zero Carbon 2060 dengan pemanfaatan pengetahuan energi berkelanjutan di Indonesia. Untuk tahun ini, lomba tersebut mengusung tema Generasi Emas 2045 Berkarya Untuk Mewujudkan Transisi Energi.

Masa Depan Transisi Energi

Proses meraih prestasi ini berawal dari terpilihnya tim Tiryata ke peringkat tujuh besar esai dari 32 kampus nasional. Tim Tiryata kemudian mengikuti pertandingan debat dari penyisihan, masuk ke 16 besar, semi final, hingga berhasil meraih peringkat tiga di kejuaraan nasional dari 32 perguruan tinggi nasional di seluruh Indonesia.

Faathir mengaku sempat merasakan ketegangan karena lomba ini dilakukan tanpa case building. “Ditambah lagi, awalnya agak minder melawan kampus top 10, seperti ITB, UGM, dan lainnya, akan tetapi kami bisa membuktikan bahwa kami terbaik hingga peraihan juara 3 nasional,” ujar Faathir.

Bagi Nadya, lomba yang diselenggarakan berbagai instansi ini membuatnya jadi mengetahui lebih banyak mengenai energi dari berbagai sudut pandang. Tidak hanya mendapatkan trofi dan uang tunai, lanjut dia, tim Tiryata juga mendapat ilmu serta kesadaran untuk berkontribusi dalam transisi maupun masa depan ketahanan energi indonesia.

Sementara Muniratri berpendapat bahwa lomba debat mahasiswa mengenai energi dan transisi energi ini bukan sekadar ajang adu argumen, tapi juga ruang bagi generasi muda untuk berpikir kritis, kreatif, dan solutif dalam menghadapi tantangan ke depan.

“Harapannya, melalui debat ini, lahir gagasan-gagasan segar yang bisa mendorong transisi energi lebih cepat, lebih adil, dan lebih berkelanjutan. Karena masa depan energi ada di tangan kita, dan perubahan dimulai dari pemikiran serta aksi nyata hari ini,” ungkap Muniratri.

Berita Sebelumnya

3 Mahasiswa UPNVJ Lolos Seleksi Ambassador Youth Diplomacy Academy (AYDA) Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta