“Sinergi Dalam Mencapai Keberhasilan Organisasi”
Bogor, 10 Desember 2016, Pelatihan Motivasi Karyawan UPN “Veteran” Jakarta untuk gelombang pertama selama dua hari yang berlangsung di Hotel Mirah Bogor. Pada bulan Desember ini, akan berlangsung sebanyak empat gelobang dengan mengambil tema; “Budaya Kerja dan Pelayanan Prima”.
Budaya kerja adalah cara pandang seseorang dalam memberi makna terhadap kerja.
Dengan demikian, budaya kerja merupakan cara pandang seseorang terhadap bidang yang ditekuninya dan prinsip-prinsip moral yang dimiliki, yang menumbuhkan keyakinan yang kuat atas dasar nilai-nilai yang diyakini, memiliki semangat yang tinggi dan bersungguh-sungguh untuk mewujudkan prestasi terbaik. Pelayanan prima adalah terjemahan dari “Excellent Service“, yang berarti pelayanan yang sangat baik atau pelayanan yang terbaik.
Pembukaan acara disampaikan oleh Bapak Prof.Dr.Ir.Eddy S.Siradj, M.Sc.Eng. sebagai Rektor UPN “Veteran” Jakarta, menyampaikan bahwa, UPNVJ mengalami perubahan dari PTS menuju ke PTN, kita berada dalam masa transisi. Dalam masa transisi ini kita tidak bisa langsung lancar seperti apa yang kita harapkan, tapi UPN akan berusaha untuk melewati masa transisi ini.
Lebih lanjut dikatakan, kita jangan takut menggunakan teknologi, karena teknologi akan membantu kita untuk kelancaran aktivitas kita, teknologi bukan menyusahkan kita, tapi akan membantu kita, demikian ujar Rektor, pada saat sambutan acara pelatihan.
“Kita ini seorang pemenang, kita orang yang mampu, kita bisa menghadapi apapun jenis kerjaan yang kita terima, maka kita motivasi diri kita sendiri tanpa ada dorongan ataupun paksaan dari orang lain. Kerjakanlah pekerjaan dengan ihklas dan sepenuh hati,” demikian sekelumit materi yang disampaikan oleh motivator Djajendra pada saat acara pelatihan dimulai.
Penyampaian materi terasa sedikit monoton dan terlalu serius, namun dengan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh pesertalah baru terasa agak rileks dan mengundang gelak tawa para peserta. Beragam pertanyaan dilontarkan para peserta mulai dari kondisi kerjaan, kompensasi, sampai pada sikap dan prilaku atasan terhadap bawahan, dan juga sebaliknya perilaku bawahan terhadap atasan.
Semua pertanyaan dijawab dengan lancar dan lugas, akan tetapi jawaban
disampaikan secara umum. Sebenarnya ada yang kurang disini, seharusnya motivator terlebih dahulu mengetahui keadaan situasi dan kondisi UPN saat ini, agar motivator dapat menyampaikan dan menjawab semua pertanyaan secara mendalam dan mengena sasaran sesuai apa yang diinginkan oleh para peserta pelatihan. Sebenarnya tujuan utama dari pelatihan motivasi untuk karyawan ini diharapkan dapat membakar kembali semangat karyawan dalam bekerja dan menyelesaikan pekerjaan serta meningkatkan kepercayaan diri masing-masing karyawan, agar dapat menjalani pekerjaan dengan ihklas dan sepenuh hati. Namun semua itu belum lengkap untuk dapat direalisasikan seperti yang diharapkan peserta pelatihan, jika para pimpinan belum ikut serta didalam pelatihan motivasi ini. xxxxx Humas AKPK