HumasUPNVJ - Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN “Veteran” Jakarta bekerjasama dengan LSP TA (Lembaga Sertifikasi Profesi Teknisi Akuntansi) mengadakan Uji Kompetensi Teknisi Akuntansi bagi mahasiswa mahasisiwi Program studi Akuntansi di Gedung MH Thamrin UPNVJ, Jum’at (5/7/19).
Kegiatan ini sudah terlaksana sejak 2018, menurut kaprodi akuntansi program diploma tiga Praptiningsih, SE., MM Untuk uji kompetensi ini memang diperuntukan bagi mahasiswa mahasisiwi Akuntansi agar nantinya setelah lulus mereka mendapatkan sertifikat tambahan.
“Kami mempunyai misi bahwa mahasiswa mahasiswi yang lulus di UPNVJ khususnya Program Studi Akuntansi tidak hanya lulus hanya mendapatkan gelar sarjana saja, tetapi bisa memperoleh beberapa sertifikasi kompetensi akuntansi. Salah satu sertifikasi yang diwadahi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)”. Ungkapnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa kegiatan ini sangatlah penting karena peserta nantinya akan mendapatkan pengakuan keahlian untuk uji kompetensi teknisi akuntansi dengan memperoleh sertifikat dari BNSP.
Hasil uji kompetisi ini dilakukan dan diberikan oleh Lembaga sertifikasi profesi teknisi akuntansi yang merupakan Lembaga Sertifikasi Profesi yang sudah diakui di Indonesia serta di lisensi oleh BNSP. Nantinya sertifikat yang diperoleh mahasiswa mahasiswi terdapat dua Bahasa dan diakui oleh negara negara di Asia Tenggara. Sampai saat ini sudah tercatat kurang lebih 27000 sertifikat dikeluarkan oleh LSP TA.
Menurut salah satu Asesor Lembaga Sertifikasi Profesi Teknisi Akuntansi Lardin Korawijayanti, SE, MM,CAAT , Selama dua hari menguji di UPNVJ dirinya merasa kagum dengan mahasiswa mahasisiwi akuntansi UPNVJ. “Selama dua hari saya dan teman-teman asesor menguji uji kompetisi dengan klaster penyusunan laporan keuangan berbasis SAK ETAP, Ini merupakan salah satu tempat yang memperoleh penilain kompetensi yamg sangat banyak, artinya pembelajaran yang diberikan dosen berhasil.”Katanya.
Uji kompetensi Teknisi Akuntasi ini berlangsung selama dua hari dimulai pada 4 Juli 2019 sampai dengan 5 Juli 2019. Sebanyak 155 mahasiswa mahasiswi yang dinyatakan lulus dan kompeten, dari 199 yang mengikuti uji kompetensi ini. Sehingga capaian persentasenya sebesar 76%.