HumasUPNVJ - Pelaksanaan hari kedua Perkenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2019 yang dilaksanakan di Bumi Marinir Cilandak, Selasa, 13 Agustus 2019 mengundang Deputi Pemberantasan Korupsi BNN, Irjen Pol Arman Depari sebagai narasumber yang akan membahas bagaimana melakukan pencegahan dalam penyalahgunaan narkoba dikalangan generasi muda.
Dalam paparannya Arman Depari menyampaikan bahwa narkoba sudah merusak generasi dengan berbagai kalangan. Kalangan mahasiswa/i merupakan sasaran bagi para pengedar, sebelum mengakhiri arahannya Deputi Pemberantasan menyampaikan kepada para mahasiswa/i untuk terus berprestasi, menjadi mahasiswa kreatif, inovatif, pembela negara dan bersama sama mencegah penyalahgunaan narkotika dengan program P4GN yaitu Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba.
Dihadapan 2.957 mahasiswa baru Arman Depari juga mengatakan narkoba merupakan ancaman dan kerugian bagi diri sendiri apabila kita sudah terjerumus didalamnya. Beliau juga menyampaikan beberapa kerugian yang akan generasi muda alami apabila menyentuh narkoba.
“Kerugian akibat narkoba itu pastinya permasalahan ekonomi, karena mereka akan terus menerus membeli narkoba sehingga membuat mereka kehilanan uang dan harta, permasalahan sosial, pecandu narkoba biasanya dijauhi oleh masyarakat sekitar, permasalahan kesehatan, narkoba akan membuat tubuh menjadi rusak dan merusak sistem imun tubuh dan permasalahan kriminal, karena keinginan untuk menggunakan narkoba yang besar tidak didukung dengan kondisi finansial yang memadai, maka timbul tindak kriminal seperti mencuri atau merampok dan membegal untuk memenuhi keinginan tersebut”, ucapnya.
Tidak hanya Arman Depari, dalam pelaksanaan PKKMB hari kedua ini UPN Veteran Jakarta juga menghadirkan Wakil Rektor bidang Akademik Anter Venus, Bena Kribo (YouTube Content Creator) dan Kunto Adi Wibowo (Lembaga Survei Kedai Kopi) sebagai narasumber.
Keempat narasumber hebat tersebut diharapkan dapat memberikan bekal dan wawasan secara luas dari berbagai aspek kehidupan untuk menjadi mahasiswa yang kreatif, inovatif dan pembela negara di era industri 4.0.