Rapat Koordinasi Persiapan KKN Tematik 2020

lp2m_tematik_(2).jpg

HumasUPNVJ - KKN Tematik Bisa membantu program dari dinas DPAPMK  fokus pada pemberdayaan perempuan dengan 2 lokus projek tahun ini untuk pemberdayaan perempuan, Harapan kami nantinya bisa bekerja sama dengan KKN Tematik UPN Veteran Jakarta akan di fokuskan pada pemberdayaan perempuan, harapan kami selanjutnya bisa bekerja sama dengan kelurahan welinanngung kecematan tapos dan kelurahan depok kecematan pancoran mas, sebagai gambaran kota Depok developmen indeks jauh ditas jawa barat IPM 80.29% dan dua kecematan yang saya sebutkan kelurahan Tapos merupakan IPM paling terendah di kota depok. Sehingga tahun ini fokus menggarap welinanggung tapos. 

Permasalahan fokus pada kekerasan anak dan kekerasan perempuan dan pemberdayaan perempuan, ada pembinaan dan upaya-upaya terkait kekerasan pada perempuan dan anak, beberapa program kerja dari DPAPMK yang bisa diajukan dan bisa di supoart oleh mahasiswa KKN Tematik  untuk kerja sama antara lain terkait degan permberdayaan perempuan seperti pelatihan keterampilan kepada para perempuan termasuk didalamya nanti termasuk sekolah perempuan karna ini merupakan program dari pemerintah Provinsi Jawa Barat, semua kabupaten dan kota harus menjalan program  ini. Sudah kami siapakan sasaranya yaitu 100KK binaan perempuan , kegiatan pembinaannya bisa diajarkan keterampilan bagi ibu-ibu dan pembentuka  kelompok tani. Rencana juga nanti akan ada bantuan usaha pemenuhan ekonomi produktif rumah tangga seperti alat bantuan berupa alat kerajinan tangan dan alat olahan untuk pembuatan makanan.

Kota depok akan fokus pada masa akhir jabatan yaitu RPJMD tahap ke 3 fokus untuk pencapaian target dari 3 program unggulan adalah :

  1. Depok Kota Sehatatau SmarthealthyCity
  2. Depok Kota Bersih atau Zero Waste City
  3. Depok Kota Ramah Keluarga atau Family Friendly  City

Lebih fokus program yang kami tangani karna sesuai dengan tupoksi dari Dinas kami (DPAPMK) yaitu untuk program yang ke-3 yaitu Depok Kota Ramah Keluarga atau Family Friendly  City. Untuk menjalankan Depok ramah keluarga ini beberapa program yang sudah ditetapkan dalam RPJMD dan harus kami jalankan diakhir tahun 2020 – 2021 harus kami kejar, diantaranya adalah kota layak anak yang menaungi beberapa persoalan kekerasan anak yang sering kita dengar yang terjadi di kota depok seperti kekerasan pada anak, dan pelecehan seksual pada anak bahkan terjadi penculikan pada anak. Pengembangan kota layak anak kami tingkatkan dari level  tingkat kota, kecematan sampai kelevel bawah kita bentuk sebuah pokja ramah anak. Lokus yang sebelumnya sudah dijelaskan 2 wilayah ini yang akan dikerjakan sama-sama atau keroyokan oleh semua perangkat daerah baik itu intervensi fisik atau non fisik, dari dinas DPAPMK akan membentuk RW ramah anak  guna pencegahan kekerasan kemudian juga upaya-upaya peningkatan keluarga harmonis dan peran orang tua jadi akan ada peran orang tua kegiatan parenting. Selanjutnya yaitu penguatan pemberdayaa perempuan dalam peningkatakan ketahanan pangan keluarga dan  memberikan pelatihan keterampilan, pembentukan perempua kepala keluarga perempuan,  namun bukan hanya singgelparent (Janda) namun kepala keluarga yang tidak memililiki keahlian dalam mencari nafkah untuk keluarga.  Dari data yang ada cukup banyak karna kemarin kami membentuk kelompok sehingga mereka mencari angota-angota dengan kriteria tersebut. 

Akibat keterpaparan Pandemi Covid-19 yang kami mendapatklan data dan hasil yang menunjukan permasalahan yang sangat banyak terkait permasalah yang ada pada keluarga, namun bukan hanya fokus pada pemberdayan da ketahanan pangan anak dan keluarga DPAPMK juga berkiprah pada program keluarga yaitu berupaya merencanakan sebuah keluarga dari mulai remaja (Gender) dengan tujuan pemberdayaan pada remaja, kemudian juga bagaimana upaya-upaya penguatan kelembagaan ketahanan kelurga, kelembagan ketahan keluarga ini ada beberapa yang kami lalukan intervensi diantaranya Posyandu dengan jumlah 1031, Posbindu dengan jumlah  829 kota depok, Lingkungan ramah anak kami memiliki 529 menjadi acuan dalam kelembagan sebagai bahan intervensi selanjutnya.

lp2m_tematik_(1).jpg

Berita Sebelumnya

Selamat! Pengumuman Juara Lomba Hari Pendidikan Nasional Tahun 2020

Berita Selanjutnya

FISIP UPNVJ Gelar Seminar Ilmiah Hypnosis