HumasUPNVJ - Ditengah pandemi Covid-19 Sidang Terbuka Senat Fakultas Kedokteran Acara Pelantikan dan Angkat Sumpah Dokter Angkatan ke-63 Tahun 2020 digelar secara daring pada, Rabu (21/10/20).
Dalam laporannya, dr. Tri Faranita, M.Ked ( Ped ), SpA selaku Ketua Program Studi Profesi Dokter menyampaikan dengan dilakukannya Sumah Dokter ke-63 ini menambah jumlah dokter muda yang telah dinyatakan lulusan.
“Dokter baru yang akan disumpah kali ini sebanyak 43 orang yang telah dinyatakan lulus dalam UKMPPD bulan Agustus 2020. Dengan demikian jumlah Dokter yang telah diangkat sumpah FK UPN Veteran Jakarta sampai hari ini, berjumlah 2707 orang. Kami harapkan para lulusan dokter kali ini dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan kesehatan di Indonesia.” ucap dr. Tri Faranita.
Dalam sambutannya, Plt Dekan Fakultas Kedokteran dr. Niniek Hardini., Sp.PA, mengucapkan selamat, atas keberhasilan pra dokter muda menyelesaikan Pendidikan Akademik pada Program Studi Profesi Dokter di Fakultas Kedokteran UPNVJ.
“Ini merupakan langkah awal saudara-saudara dalam pengalaman berprofesi dokter di Indonesia”
dr. Niniek juga menyampaikan rasa bangganya atas raihan IPK tertinggi 3,75 oleh dr. Gina Teresa Sitepu.dan IPK Profesi Dokter rata-rata 3,55.
“Hasil yang membanggakan ini adalah hasil kerja keras dari peserta didik, orang tua, staff pengajar FK UPNVJ dan dokter-dokter pembimbing pada rumah sakit pendidikan mitra FK UPNVJ” ucapnya bangga.
Dalam hal ini, Rektor UPN Veteran Jakarta Erna Hernawati juga menyampaikan profesi dokter yang merupakan idaman banyak orang tua ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan memberikan layanan yang terbaik untuk kesehatan bangsa.
Erna juga mengatakan sama seperti profesi lainnya, dengan era revolusi industri 4.0 semua dihadapkan dengan era digital, dimana dengan perkembangan teknologi beberapa peran dokter satu saat bisa tergantikan.
“Yang sederhana saat ini sudah ada fasilitas Doktor.com misalnya. Sangat menarik jika kita bayangkan bagaimana kemajuan yang dapat dicapai oleh teknologi dalam beberapa tahun ke depan. Jika selama ini kita mendapat pengobatan secara konvensional, dengan perkembangan teknologi kita dapat mencapai apa yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya oleh umat manusia” jelas Erna.
Menghadapi itu semua, bagaimana semua profesi harus berusaha untuk tetap eksis. Untuk itu perlu upaya serius untuk mempersiapkan diri agar bisa unggul dalam persaingan, kuncinya adalah miliki skills yang di butuhkan oleh industri saat ini, antara lain kreatif, inovatif, service orientation. Selesai pendidikan formal bukan berhenti untuk belajar, tetapi belajar sepanjang hayat.
Erna yakin dengan bekal dan potensi yang dimiliki para lulusan dapat menghadapi tantangan yang ada saat ini. Beliau juga berharap para lulusan akan tetap menjaga nama baik almamater dan mengimplementasi nilai Bela Negara dalam profesi yang nantinya akan dijalanin.
“Harapan saya, titip nama almamater UPNVJ, harumkan Nama UPNVJ, bantu UPNVJ menjadi universitas yang lulusan nya di akui oleh masyarakat. Jadilah dokter yang profesional, memiliki integritas, menjunjung etika profesi. Tidak tunduk pada dorongan untuk melanggar aturan, kepatutan dalam kondisi apapun. Bisa menjadi dokter yang dikenal pasien sebagai dokter yang tidak berorientasi pada materi tetapi berorientasi pada layanan prima, dokter yang memiliki empati dan menjadi dokter yang menunjukan identitas bela negara, cinta tanah air” harapnya.