HumasUPNVJ - Ditengah pandemi UPN Veteran Jakarta kembali menggelar Wisuda secara daring. Wisuda ke-66 ini melantik wisudawan dan wisudawati yang berjumlah 880 orang dengan rincian 27 orang lulusan Diploma Tiga, 725 orang lulusan Sarjana, 77 orang lulusan Magister, dan 51 orang lulusan Profesi. Tercatat Sampai dengan saat ini UPNVJ telah menghasilkan 55 ribu lulusan yg terdiri dari jenjang diploma, sarjana dan magister
Wisuda kali ini, mengangkat tema mengenai “Melalui Program MBKM, Menghasilkan SDM Unggul dan Berakhlak”. Dalam hal ini Rektor UPN Veteran Jakarta Dr. Erna Hernawati., Ak., CPMA., CA menyampaikan bawhwa Sejak tahun 2020, UPNVJ mulai mempersiapkan dan melaksanakan kebijakan kurikulum terbaru yang di usung oleh Mas Menteri yaitu Kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang bertujuan mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.
“Untuk mendukung program kurikulum MBKM yang diberikan oleh Kemendikbud, UPNVJ telah melaksanakan program-program seperti: Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (PERMATA SAKTI), Program Pertukaran Mahasiswa Secara Daring (PERMATA SARI), Program Pertukaran Dosen diantara UPN Veteran Jakarta, UPNVJ bekerjasama dengan Nara Kreatif dan BenihBaik.com melalui program AMATI (Aksi Mahasiswa Produktif Indonesia), dan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) yang dibentuk oleh Nawa Cita Presiden, Sinergi BUMN dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI)” jelas rektor.
Dalam kesempatan ini rektor UPNVJ menyinggungn beberapa berita yang tidak baik mengenai yang terjadi belakangan ini, mulai dari korupsi dana bantuan sosial Covid-19 dan pernyataan publikasi Microsoft Office yang menunjukan Indonesia sebagai negara yang paling tidak sopan dalam bermedia sosial yang masuk dalam peringkat 29 dari 32 negara.
Rektor sangat berharap hal tersebut tidak dilakukan oleh para alumni UPNVJ, beliau berharap etika dan norma masih tertanam penuh oleh para lulusan UPNVJ.
“Karena ketika ada mahasiswa atau alumni UPNVJ yang menjadi bagian dari hal tersebut, maka itu adalah kegagalan kami sebagai pendidik yang tidak mampu menjalankan amanah UU Standar Nasional Pendidikan” ucapnya.
Rektor kembali berpesan jadilah lulusan yang dapat berkontribusi baik dalam kehidupan bermasyarakat, jadilah diri sendiri yang terbaik sesuai versi dan karakteristik pribadi.
“Titip nama baik almamater, nama baik orangtua dan keluarga dengan satu cara yaitu takutlah akan Tuhan YME, Tuhan yang tidak pernah tidur, dan masa dimana tidak ada yang akan kita bawa, selain amal baik. Perjalanan yang saudara hadapi, kedepannya tidak akan sama. Kesuksesan dan kegagalan akan selalu berdampingan, namun kita harus bisa memaknai kegagalan tersebut sebagai awal dari kesuksesan yang tertunda, agar kita tidak mudah menyerah dan terus mengejar cita-cita kita sampai tercapai” tutup rektor.