HumasUPNVJ – UPN “Veteran” Jakarta dalam kerangka PTN-BLU selalu berusaha untuk melakukan optimalisasi aset yang dimiliki sehingga terwujud pengelolaan aset yang baik dan efisien serta pelayanan yang prima. Anter Venus selaku Rektor sangat peduli terhadap hal ini hingga beliau berkenan untuk berkunjung dan dan berdialog dengan para pengelola aset yang dalam hal ini terbagi menjadi dua fungsi yaitu: 1) pool transportasi dinas UPNVJ dan 2) Gudang Barang Milik Negara (BMN). Tidak sendirian, Rektor ditemani oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan serta Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama.

Kunjungan yang dilakukan pada Jumat (27/01) berlokasi di Pangkalan Jati, Pondok Labu ini bertujuan untuk memastikan tata kelola berjalan dengan baik, “Jadi, kunjungan ini ingin memastikan bahwa prinsipnya pengelolaan baik armada transportasi maupun BMN dilakukan dengan tata kelola yang baik.” Ucap Venus saat ditemui oleh tim Humas.

Status BLU yang disandang UPNVJ memang mengharuskan optimalisasi aset, terlebih lagi diharapkan juga dapat mendatangkan pemasukan. Pemasukan ini pun nantinya akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan di lingkungan UPNVJ khususnya terhadap mahasiswa sehingga kesejahteraan pun semakin meningkat.

Kepada tim Humas, Venus melaporkan bahwa UPNVJ sejauh ini telah mampu memanfaatkan aset-aset kendaraan sebagai bagian dari kegiatan income generating, “… Pada prinsipnya kendaraan dapat disewa oleh seluruh warga UPNVJ dengan harga yang disesuaikan.” Tambahnya.

Selain optimalisasi aset kendaraan, Venus juga mengamanahkan tim pengelola pool transportasi dinas untuk melakukan pemeliharaan dan pelayanan yang berkaitan dengan kendaraan. Pengelola pool berkewajiban untuk memastikan seluruh pengemudi memiliki standar kerja dan mampu memberikan layanan terbaiknya untuk menunjang kegiatan operasional di UPNVJ.

Sementara itu, terkait dengan efisiensi yang disinggung Venus di atas, UPNVJ sebisa mungkin akan meredistribusi barang-barang lama yang masih berkualitas dan layak pakai ke ruangan yang membutuhkan barang tersebut. Hal ini juga termasuk ke dalam upaya untuk memperbaiki pengelolaan BMN yang dicanangkan mulai dari pencatatan, pengangkutan, penyimpanan, monitoring, dan pendistribusian, “Kita tidak perlu memberi barang baru namun memanfaatkan barang lama yang kualitasnya masih layak. Kalau beli baru harganya bisa bermilayar-milayan, ratusan juta.” Jelas Venus mengarahkan kepada efisiensi anggaran.