Humas UPNVJ – Tahun ini UPN “Veteran” Jakarta (UPNVJ) kembali ikut serta pada ajang kompetisi mahasiswa bergengsi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional yang berada di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Demi mempersiapkan mahasiswanya untuk mencapai tingkat nasional, UPNVJ memberikan fasilitas pelatihan, konsultasi, dan penilaian sejak awal mahasiswa mendaftar. Tinggal sedikit lagi para peserta mencapai tingkat nasional. Oleh karenanya diselenggarakan Uji Publik yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan peserta (04/04). Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Bhinneka Tunggal Ika Lt.4 UPNVJ.
Pilmapres ini tidak hanya soal mahasiswa yang mencetak banyak prestasi di tingkat nasional atau pun internasional namun juga tentang kontribusi mahasiswa dalam melakukan hal yang memberikan dampak positif dan manfaat bagi diri sendiri dan juga masyarakat luas seperti pengabdian masyarakat atau penelitian.
“Sebagai manusia kita tidak cukup ya bermanfaat hanya untuk diri sendiri tapi juga harus untuk orang lain. Nah hal ini yang nanti akan jadi penilaian.” Ujar Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. dr. Ria Maria Theresa, SpKJ dalam sambutannya membuka kegiatan Uji Publik.
Melalui Uji publik ini para peserta akan dipersilahkan untuk memaparkan gagasan utama atau ide kreatif yang mereka punya. Tim asesor telah disiapkan pihak universitas untuk melakukan penilaian baik dari segi materi yang diangkat dan peforma peserta itu sendiri.
Proses seleksi pada akhirnya hanya menyisakan dua mahasiswa masing-masing dari program Sarjana dan Diploma. Dua mahasiswa ini adalah mereka yang paling layak untuk dikirim ke tingkat selanjutnya yaitu tingkat nasional di mana mereka akan berkompetisi dengan mahasiswa dari universitas lain di seluruh Indonesia.
(dari kiri ke kanan: Christiven Manaek, Candya Upavata Kutey Karta Negara, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Achmad Za’im Mudzaki, Mahessea Wira Madha)
Dari hasil uji publik didapatkan Achmad Za’im Mudzaki, mahasiswa S1 Teknik Industri dengan skor 1148 dan Mahessea Wira Madha, DIII Keperawatan dengan skor 1024. Za’im dan Mahessea dinyatakan berhasil lolos uji publik tingkat universitas dan layak berkompetisi di tingkat nasional. Dua peserta lainnya Candya Upavata Kutey Karta Negara, S1 Ilmu Hukum mendapat skor 920 serta Christiven Manaek, S1 Akuntansi mencetak skor 758.