HumasUPNVJ - Langkah Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UPN “Veteran” Jakarta, dalam menelurkan Program Studi S1-Film, Televisi dan Media semakin nyata. Hal itu kuatkan dengan program lokakarya dengan Dekan Fakultas Film dan Televisi (FFTV), Institut Kesenian Jakarta (IKJ) Hanief Jerry di Laboratorium Diplomasi, FISIP UPNVJ, Rabu (22/11/2023).
Topik yang menjadi diskusi kali ini terkait dengan profil lulusan mahasiswa prodi yang mengambil fokus film dan televisi. Pembahasan terkait profil lulusan mahasiswa menjadi hal yang penting, dalam mempersiapkan prodi baru. “Target profil lulusan tentunya akan menggambarkan mata kuliah apa saja yang tepat untuk mereka tempuh,” kata Hanief Jerry dalam diskusi.
Hanief menyatakan, prodi baru harus memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh kampus lain. Sehingga keunikan tersebut menjadi nilai tambah yang dapat ditawarkan kepada masyarakat. Dengan adanya keunikan dan kekhasan itu, nantinya diharapkan dapat menambah variasi dan ragam dalam kajian film, televisi dan media di Indonesia. “Tentunya, hal itu akan kami dukung untuk pengembangan kajian dan karya film, televisi dan media di Indonesia,” ujarnya.
Dalam konteks UPN “Veteran” Jakarta, Tim Pendirian Prodi Film, TV dan Media, FISIP UPN “Veteran” Jakarta melihat ada ceruk kajian yang dapat diisi menjadi ciri khas, yakni tentang nilai-nilai bela negara dan nasionalisme. Sehingga nilai-nilai itu akan menjadi warna yang khas dalam prodi baru nanti.
Ketua Tim Pendirian prodi Film, TV dan Media, FISIP UPN “Veteran” Jakarta, Firdaus Noor mengapresiasi diskusi yang berlangsung. Menurutnya, persiapan dalam mendirikan prodi baru harus disiapkan dengan matang. Sehingga bisa menemukan topik-topik yang masih tersembunyi. “Diskusi ini menjadi bentuk kegiatan untuk menggali ide sebanyak mungkin,” terang Firdaus.
Sebagai informasi, Hanief Jerry menjabat sebagai Dekan FFTV IKJ periode 2020-2024. Dirinya memiliki latar belakang dalam bidang penyutradraan televisi. Selain itu, dirinya juga banyak malang melintang dalam industri. Dia kerap didaulat sebagai juri dalam perhelatan Festival Film Indonesia (FFI).
Selain Hanief, dalam diskusi juga melibatkan Ketua Asosiasi Program Studi Film dan Televisi Indonesia (Asprofisi), Gerzon Ron Ayawaila. Dalam kesempatan itu, Gerzon memberikan gambaran tentang program studi film dan televisi. (DS).