HumasUPNVJ - Tahun 2045 adalah momentum penting dimana Indonesia sebagai sebuah negara yang berdaulat mencapai usianya yang ke 100 tahun. Harapan besar bangsa ini adalah mencapai Indonesia gemilang, Indonesia emas, di tahun tersebut. Ada banyak hal yang harus disiapkan agar negara dan bangsa ini semakin kuat dan unggul. Salah satunya adalah menyiapkan dan menerapkan prinsip dan kesadaran bela negara yang relevan mendukung kemajuan bangsa.
Bela negara mengalami perkembangan mengikuti dinamika social politik budaya di Masyarakat. Dibandingkan dengan masa di awal kemerdekaan, bela negara hari ini dibutuhkan untuk menghadapi sejumlah tantangan nasional dan global. Dalam hal ini, adalah sebuah kebutuhan untuk memaknai kembali serta melakukan orientasi ulang terhadap konsep dan pemahaman bela negara.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jakarta bekerjasama dengan Universitas Pertahanan (UNHAN), UPN ‘Veteran’ Yogyakarta, UPN ‘Veteran’ Jawa Timur, dan Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) menyelenggarakan Seminar Nasional setiap tahunnya dalam rangka memperingati Hari Bela Negara. Tema yang diangkat di tahun ini adalah “Reorientasi Konsep Bela Negara dalam Kerangka Indonesia Emas”. Sejalan dengan hal ini, seminar bela negara dilaksanakan secara hybrid. Offline berlangsung di Auditorium Bhinneka Tunggal Ika UPNVJ, dan online melalu platform zoom. (19/12)
Dr. Sri Lestari Wahyuningroem dalam laporannya menjelaskan tujuan seminar ini dilakukan untuk melakukan orientasi kembali dari konsep bela negara yang lebih relevan, “Selain untuk memperingat Hari Bela Negara pada hari ini, 19 Desember 2023. Kami menyelenggarakan seminar ini sekaligus dengan tujuan untuk membuka ruang publik guna membahas perlunya mendefinisikan dan melakukan orientasi kembali dari konsep bela negara yang lebih relevan dan dibutuhkan menuju Indonesia emas 2045. Semoga dengan adanya kegiatan yang sangat luar biasa ini, kita bisa memberikan manfaat kepada kurang lebih hampir 400 peserta yang hadir, baik online maupun offline”, ucapnya
UPNVJ hadirkan tiga narasumber sekaligus, diantaranya:
Dr Anter Venus (Rektor UPNVJ) dengan Tema “Bela negara nirmiliter untuk Indonesia emas 2023”, Dr Chusnul Mar’iyah (Dosen UI) dengan Tema “Tantangan bela negara dan kedaulatan ekonomi politik dalam perubahan global” dan Dr. Restu Gunawan, M.Hum. (Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan) (Kemendibudristek) dengan tema “Pemajuan Kebudayaan Reorientasi Bela Negara”.
Kegiatan ini pun juga dilanjutkan dengan soft launching Indeks Implementasi Bela Negara Danis Tri Saputra W., S.IP., M.I.P.