HumasUPNVJ - Akademisi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) Dr. Dianwicaksih Arieftiara menghadiri Workshop Penulis di Asia-Europe Institute (AEI), Universiti Malaya, yang berlangsung pada 14-15 Oktober 2024.
Workshop bertajuk "Digitalization and Climate Resilience: Towards Strengthening the Sustainable Development Ecosystem in Southeast Asia" ini bertujuan mengintegrasikan pemikiran kritis dan kontribusi ilmiah dari berbagai akademisi dan praktisi di Asia dan Eropa guna memperkuat ekosistem pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.
Workshop ini merupakan seri ke-3 dari rangkaian International Book Chapter Writing yang digagas University Malaya dan UPNVJ, yang diketuai Distinguished Prof. Dato Dr. Rajah Rasiah (Direktur Eksekutif Asia-Eropa Institut, University Malaya), di mana dirancang untuk mengembangkan sebuah buku komprehensif yang menyoroti peran digitalisasi dalam meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim. Acara ini memberikan kesempatan bagi para ahli dari berbagai negara untuk berbagi wawasan, berdiskusi, dan berkolaborasi dalam menghasilkan solusi yang inovatif dan praktis untuk tantangan lingkungan global.
Workshop ini merupakan seri ke-3 dari rangkaian International Book Chapter Writing yang digagas oleh University Malaya dan UPN Veteran Jakarta, yang diketuai oleh Distinguished Prof. Dato Dr. Rajah Rasiah (Direktur Eksekutif Asia-Eropa Institut, University Malaya), dimana dirancang untuk mengembangkan sebuah buku komprehensif yang menyoroti peran digitalisasi dalam meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim. Acara ini memberikan kesempatan bagi para ahli dari berbagai negara untuk berbagi wawasan, berdiskusi, dan berkolaborasi dalam menghasilkan solusi yang inovatif dan praktis untuk tantangan lingkungan global.
Peserta yang hadir dalam diskusi adalah 11 peneliti dari 11 negara di Asia Tenggara, yaitu:
1. Brunei – Prof. Dr. Ahmed Osumanu Haruna
2. Kamboja - Kim Kum
3. Indonesia - Dr. Dianwicaksih Arieftiara
4. Lao PDR – Dr. Vanxay Sayavong
5. Malaysia – Dr. Sonia Kumari
6. Myanmar - Naw Shareen
7. Filipina – Dr. Peter Sy
8. Singapura – Dr. Gopi Krishnan
9. Thailand – Dr. Teerawat Charoenrat
10. Timor Leste – Dr. Apolinario Magno
11. Vietnam – Dr. Thuy Van Nguyen
Dr. Dianwicaksih Arieftiara sebagai salah satu pemateri yang mewakili Indonesia, membahas mengenai kontribusi Indonesia dalam isu digitalisasi dan ketahanan iklim. Diskusi berlangsung dengan melibatkan pembahas internasional untuk memperluas perspektif. Dihadirkan juga sesi presentasi dari Myanmar, Filipina, dan Singapura, dengan Dr. Dianwicaksih Arieftiara sebagai pembahas untuk presentasi dari Singapura.
“Kolaborasi lintas negara ini merupakan langkah penting dalam menyatukan berbagai pandangan untuk menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks,” ucap Dr. Dianwicaksih Arieftiara, yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPNVJ
“Saya merasa terhormat dapat mewakili Indonesia dalam upaya menciptakan ekosistem berkelanjutan yang terintegrasi melalui pendekatan berbasis digitalisasi dan ketahanan iklim,” lanjut peneliti Pusat Kajian Pembangunan Berkelanjutan dan Strategis itu.
Workshop ini bertujuan memperkuat hubungan antara UPNVJ dan Universiti Malaya serta mendukung pengembangan solusi berkelanjutan yang inovatif untuk kawasan Asia Tenggara.