HumasUPNVJ - Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) kembali menunjukkan kontribusinya dalam mendorong keberlanjutan melalui Forum Diskusi Terarah (FGD) bertema “Asesmen Kesiapan Pemangku Kepentingan dalam Penerapan Recycled Content untuk Kemasan Plastik PET, HDPE, dan LDPE” di Manhattan Hotel, Jakarta, Kamis, 14 November 2024.
Acara yang digagas bersama Yayasan WWF-Indonesia melalui program Plastic Smart Cities ini menjadi langkah strategis dalam mendukung implementasi kebijakan ekonomi sirkular di Indonesia.
FGD ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) dari kementerian, akademisi, asosiasi industri, hingga pelaku usaha yang relevan dengan pengelolaan daur ulang plastik.
Acara dibuka oleh Wakil Rektor I UPNVJ Bidang Akademik, Dr. Henry B.H. Sitorus, serta Irfan Bakhtiar selaku Direktur Program Transformasi Pasar dan Iklim WWF-Indonesia. Sambutan dan diskusi berfokus pada rencana aksi nasional terkait peningkatan penggunaan bahan baku daur ulang dalam kemasan plastik, sejalan dengan target pemerintah untuk mengurangi sampah plastik hingga 30 persen pada 2025.
Dalam acara tersebut, Dr. Dianwicaksih Arieftiara, Ak., CA, CSRS, GRCE, yang juga Lead Consultant dari kajian recycled content study, memaparkan rekomendasi kebijakan komprehensif yang disusun UPNVJ.
"Penggunaan bahan baku daur ulang tidak hanya mendukung pengurangan sampah, tetapi juga memperkuat ekosistem ekonomi sirkular di Indonesia," ujarnya.
Akselerasi Ekonomi Sirkular
Diskusi yang berlangsung produktif ini mengidentifikasi tantangan utama seperti rantai pasok, kapasitas produksi, kesiapan pasar, teknologi, hingga baseline persentase minimum recycled content. Diskusi difasilitasi para peneliti yang tergabung dalam Pusat Kajian Pembangunan Berkelanjutan dan Strategis (Puska SSuD) LPPM UPNVJ, yang memastikan sesi diskusi dan breakout group berjalan efektif untuk menggali masukan relevan dari berbagai perspektif para pemangku kepentingan.
Acara ini juga menjadi wujud nyata komitmen UPNVJ sebagai pusat kajian strategis dalam pembangunan berkelanjutan.
“Kami bangga dapat menjadi bagian dari solusi berkelanjutan bagi permasalahan sampah plastik di Indonesia. Semoga rekomendasi yang dihasilkan dari FGD ini dapat memberikan dampak nyata,” ungkap Dr. Sri Lestari Wahyuningroem, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UPNVJ.
FGD ditutup dengan optimisme seluruh peserta terhadap kolaborasi yang lebih erat antar sektor untuk mencapai visi Indonesia dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Dengan kehadiran UPNVJ dalam perumusan kebijakan strategis, diharapkan langkah menuju ekonomi sirkular semakin terakselerasi.