UPNVJ Selenggarakan Studium Generale di Peringatan Hari Filsafat Dunia

75bfc52d-8a45-48c4-a4bd-8977d9eb08e2.jpeg

HumasUPNVJ - Dalam rangka memperingati World Philosophy Day, Pusat MKWK Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jakarta (UPNVJ) menggelar Studium Generale Filsafat pada Sabtu, 23 November 2024. Kegiatan ini diikuti seluruh mahasisiwa peserta mata kuliah Filsafat dan Logika sebagai salah satu mata kuliah wajib kurikulum (MKWK).

Narasumber yang dihadirkan pada studium generale kali ini adalah Wakil Dekan Fakultas Usluhiddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Fahruddin Faiz.

Pak Faiz, sapaan akrab Dr. Fahruddin Faiz, adalah seorang “juru bicara” filsafat yang sangat popular di jagad maya saat ini.  Kehadiran Pak Faiz mendapatkan sambutan luas dari masyarakat Indonesia berkat penyampaiannya yang ringan dan mudah dimengerti.

58b2f0a8-9c5e-4899-ba31-d091a7f40111.jpeg

Kegiatan studium generale dibuka oleh Rektor UPNVJ Anter Venus, yang mengungkapkan bahwa masuknya mata kuliah Filsafat dan Logika menjadi salah satu keunikan tersendiri. Pasalnya, hal itu jarang ditemui di banyak perguruan tinggi di Indonesia.

Padahal, keberadaan mata kuliah tersebut sangat penting bagi pengembangan budaya ilmu di perguruan tinggi dan peradaban pada umumnya.

Proses Berpikir Kritis

Venus mengungkapkan arti penting Filsafat dan Logika bagi mahasiswa terletak pada fakta bahwa sistem pendidikan Indonesia jarang menerapkan berpikir kritis di dalam proses belajar dan mengajar. Akhirnya, mahasiswa terbiasa menerima sebuah informasi begitu saja.

Kondisi seperti ini dapat dilihat dari aktivitas di dalam ruang kelas yang cenderung satu arah. Kultur seperti ini, menurut Venus, berdampak buruk bagi proses pengembangan ilmu di universitas. Oleh karena itu, ia menekankan akan terus memberi perhatian bagi penyelenggaraan mata kuliah Filsafat dan Logika. 

Dalam stadium generale ini, Venus memberi pesan kepada mahasiswa UPNVJ agar terus mengembangkan pola berpikir kritis. Proses pengembangan pola berpikir kritis dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya adalah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang pesat.

Menurutnya, saat ini ketersediaan video tentang filsafat sudah mudah ditemui dan diakses, sehingga menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk terus belajar dan mengembangkan kultur akademiknya.

 

Berita Sebelumnya

Konferensi ICIMCIS 2024 Dimulai, Soroti Teknologi Hijau untuk Ketahanan Pangan dan Energi

Berita Selanjutnya

Menyibak Peran Filsafat dan Logika untuk Kesehatan Mental di Abad Kontemporer