HumasUPNVJ – Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) menggelar Focus Group Discussion (FGD) sebagai langkah strategis dalam penyusunan mekanisme dan format pelaporan hasil penyerapan aspirasi masyarakat. Kegiatan yang bertempat di Auditorium Bhinneka Tunggal Ika Lt. 4 Gedung Rektorat ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan untuk berbagi ide, pengalaman, serta praktik terbaik dalam mengelola aspirasi masyarakat.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Hukum UPNVJ Dr. Suherman, S.H., LL.M menegaskan bahwa tujuan utama dari FGD ini adalah menemukan mekanisme, cara, dan solusi yang dapat memfasilitasi penyampaian aspirasi masyarakat secara efektif. "Kami berharap diskusi hari ini dapat menghasilkan rekomendasi yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga dapat diimplementasikan dalam praktik guna memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," ujarnya.
Rektor UPNVJ Prof. Dr. Anter Venus, MA., Comm turut menyampaikan harapannya agar diskusi ini dapat menghasilkan rekomendasi yang konstruktif dan aplikatif. "Kami ingin hasil dari FGD ini tidak hanya bermanfaat bagi DPD RI, tetapi juga dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk berdialog dan berkolaborasi demi kemajuan bangsa," tutur Venus.
FGD ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Limung, yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya forum ini sebagai ajang membangun hubungan yang kuat dalam mengembangkan mekanisme penyampaian aspirasi masyarakat. "Tren citra positif DPR semakin meningkat, dan kami berkomitmen untuk terus bersinergi serta berkolaborasi dalam membangun daerah-daerah di Indonesia," kata Tamsil.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus aktif mengikuti kegiatan di daerah untuk menyerap aspirasi masyarakat sebanyak mungkin. "Kami ingin menangkap dan memahami lebih dalam aspirasi masyarakat di berbagai daerah agar kebijakan yang diambil dapat lebih tepat sasaran dan berdampak positif bagi masa depan Indonesia," tambahnya.
Pelaksanaan FGD ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang dapat diterapkan secara efektif dalam proses pengelolaan aspirasi masyarakat, sehingga menjadi landasan dalam penyusunan kebijakan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di berbagai daerah.