SEJARAH
Bermula dari hobi berkegiatan di alam bebas yang menjadi trend di akhir era 1970-an, beberapa mahasiswa di kampus UPN “Veteran” Jakarta mulai mendirikan klub-klub pecinta alam pada jurusan akademiknya masing-masing. Klub pecinta alam yang ada disetiap jurusan berusaha menunjukan eksistensinya dengan mengadakan kegiatan bersifat massal dan mahasiswa kampus sebagai sasaran utama peserta kegiatan. Hal tersebut tentu saja memicu terjadinya kompetisi antar jurusan dalam hal perekrutan peserta sehingga timbul konflik antar jurusan di kampus UPN “Veteran” Jakarta kala itu.
Melihat situasi kampus yang semakin tidak kondusif akibat adanya gesekan antar jurusan, tercetuslah sebuah gagasan untuk melebur klub-klub pecinta alam pada masing-masing jurusan menjadi satu perhimpunan yang diakui legalitasnya dikampus UPN “Veteran” Jakarta. Maka pada tanggal 7 september 1981 di Kawah Ratu, Gunung Salak, sekelompok mahasiswa yang berasal dari perwakilan klub pecinta alam masing-masing jurusan mengikrarkan satu nama yakni “GIRIGAHANA” sebagai satu-satunya bendera pecinta alam yang berkibar di kampus UPN “Veteran” Jakarta.
Girigahana itu sendiri berasal dari bahasa sansekerta dimana kata “GIRI” mempunyai arti “GUNUNG” dan “GAHANA” yang berarti “JURANG”, jadi secara filosofis GIRIGAHANA mempunyai arti, “di dalam setiap pencapaian cita-cita ataupun tujuan, semuanya dimulai dari dasar”. Sehingga anggota Girigahana diharapkan dapat memaknai setiap proses yang dilakukan dari dasar hingga pencapaian puncak kejayaan, tidak melalui sebuah proses yang instan.
TUJUAN ORGANISASI
Tujuan awal pembentukan organisasi Girigahana didasari oleh beberapa pokok penting yang kemudian dituangkan dalam garis besar haluan organisasi, diantaranya sebagai berikut :
a. Membentuk organisasi di bidang pecinta alam yang profesional.
b. Menanamkan rasa cinta pada tanah air melalui program-program yang berwawasan lingkungan.
c. Melaksanakan pengabdian masyarakat sebagai salah satu perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
d. Meningkatkan wawasan dan kemampuan anggota di bidang kegiatan alam bebas.
e. Meningkatkan pengetahuan serta kemampuan anggota di bidang manajemen keorganisasian.
KEGIATAN
Sebagai organisasi yang bergerak dibidang pecinta alam, tentu saja kegiatan penjelajahan alam bebas menjadi menu utama dalam setiap program Girigahana. Kegiatannya pun kemudian dibagi menjadi 4 divisi, yaitu Hutan Gunung, Susur Goa, Panjat Tebing dan Arung Jeram. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan manajemen materi dalam setiap pelaksanaan kegiatannya. Besarnya minat mahasiswa pada kegiatan alam bebas menjadi pemicu munculnya kejuaraan-kejuaraan yang diadakan oleh instansi terkait baik itu klub pecinta alam maupun pemerintah khususnya dalam bidang pemuda dan olahraga, mulai dari skala kecil hingga tingkat nasional. Kejuaraan-kejuaraan yang ada tentu saja menjadi pemompa semangat Girigahana untuk menunjukan eksistensinya disamping ekspedisi alam bebas yang menjadi sebuah prestasi tersendiri.
Berikut kegiatan Girigahana beberapa tahun terakhir :
1. Ekspedisi Orange Route, Sulawesi Selatan – Th. 2004
2. Pendakian Gn. Dempo Dan Pemanjatan Tb. Condong – Th.2007
3. Latihan Gabungan dan temu Wicara IX Mahasiswa Pecinta Alam UPN “Veteran” Se-Indonesia (Yogyakarta, Surabaya dan Jakarta) - Mei 2015
