Latar Belakang
I.1 Latar Belakang Resimen Mahasiswa
Resimen Mahasiswa (disingkat menwa) adalah salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). Markas komando Menwa bertempat diperguruan tinggi di kesatuan masing-masing yang anggotanya adalah mahasiswa atau mahasiswi yang berkedudukan di kampus tersebut. Menwa merupakan komponen cadangan pertahanan negara yang diberikan pelatihan dasar militer seperti penggunaan senjata, taktik pertempuran, survival, terjun payung, bela diri militer, senam militer, penyamaran, navigasi dan sebagainya.
Anggota menwa (wira) di setiap perguruan tinggi atau kampus membentuk satuan-satuan yang merupakan salah satu bagian organisasi mahasiswa / mahasiswi di unit kegiatan mahasiswa (UKM). Menwa diberikan wewenang dan tanggung jawab yang berbeda dengan UKM lain dan berada langsung dibawah rektorat.
Selain itu dalam pembentukan Resimen Mahasiswa diperkuat dengan berbagai undang-undang dan beberapa keputusan, diantaranya :
1. UUD’45 Pasal 27 ayat 3 tentang kewajiban setiap warga negara dalam upaya pembelaan negara.
2. UUD’45 Pasal 30 ayat 2 tentang usaha HANKAMNEG yang dilaksanakan melalui SISHANKAMRATA.
3. Keputusan bersama Menteri Pertahanan, Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah RI, No : KB/14/M/X/2000 ; nomor : 6/U/KB/2000 ; no : 39 A tahun 2000 tanggal 11 Oktober 2000 tentang Pembinaan dan Pemberdayaan Menwa.
4. Progja Skomenwa Jayakarta Ta.2010 Bidang Pendidikan dan Latihan.
5. Surat Perintah Pangdam Jaya Nomor : Sprin/1594/II/2011 tanggal 17 Juli 2011 tentang perintah melaksanakan PPBN Resimen Mahasiswa Jayakarta tahun 2011.
Adapun tugas pokok dan fungsi Resimen Mahasiswa, diantaranya :
Tugas :
1. Sebagai komponen pertahanan Negara bertugas merencanakan, mempersiapkan dan menyusun seluruh potensi mahasiswa pada setiap propinsi daerah tingkat I, untuk melaksanakan fungsi sebagai komponen cadangan negara;
2. Sebagai komponen perlindungan masyarakat bertugas merencanakan, mempersiapkan dan menyusun seluruh potensi mahasiswa pada setiap propinsi daerah tingkat I, untuk melaksanakan fungsi sebagai linmas;
3. Sebagai UKM Khusus di perguruan tinggi, membantu terlaksananya pembinaan kesadaran Bela Negara serta kelancaran kegiatan dan program lainnya di peguruan tinggi.
Fungsi :
1. Menyiapkan mahasiswa menjadi warga negara beriman dan berakhlak, memiliki kemampuan akademik dan intelektual dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan /atau seni, serta wawasan bela negara yang mampu mengembangkan potensi dirinya menjadi manusia produktif bagi kehidupan pribadi, masyarakat, bangsa, dan umat manusia.
2. Sebagai Komponen Pertahanan Negara Menwa Ikut mewujudkan dan mempertahankan seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Membantu menumbuhkan dan meningkatkan sikap Bela Negara dan nilai-nilai cinta tanah air di masyarakat;
4. Membantu satuan TNI dalam melaksanakan pembinaan keamanan tertentu sesuai dengan aturan undang-undang;
5. Membantu pemerintah daerah dalam rangka melaksanakan fungsi Linmas;
6. Membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan;
7. Membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (search and rescue);
8. Bersama dengan mahasiswa lainnya membantu terwujudnya kehidupan yang tenteram dan tertib;
9. Membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan dan program perguruan tinggi dan program kemahasiswaan lainnya;
10. Menyampaikan saran atau pertimbangan kepada pimpinan perguruan tinggi, Pangdam atau Danrem serta Gubernur.
I.2. RESIMEN MAHASISWA UPN “VETERAN” JAKARTA
Kehidupan dunia pada era globalisasi dimana setiap peristiwa disuatu negara menjadi perhatian dan konsumsi Internasional yang telah meresap dalam kehidupan masyarakat, demikian halnya dengan Indonesia tidak luput dari pantauan dunia Internasional. Untuk menjaga tetap tegaknya NKRI pada era globalisasi sekarang ini, kesadaran bela negara serta jiwa nasionalisme merupakan materi yang lebih tepat dibina serta dikembangkan karena merupakan kunci perekat antar masyarakat, antar agama, antar budaya serta antar daerah.Oleh karena itu dalam rangka pembinaan dan pengembangan kesadaran bela negara bagi setiap komponen masyarakat salah satunya dilaksanakan melalui kegiatan peningkatan kesadaran bela negara khususnya kepada generasi muda sebagai penerus bangsa.
Peningkatan Kesadaran Bela Negara merupakan bagian penting dari Ketahanan Nasional yang berfungsi untuk meningkatkan motif moral. Motif moral menjadi gambaran kecerdasan sosial dalam wujud kemampuan mengamati dan mengawasi secara komprehensif. Kemampuan ini berguna untuk menumbuhkan kemampuan partisipatif warga negara dalam wujud kemampuan melakukan kontrol sosial yang dilandasi nilai moral kebangsaan.
Resimen Mahasiswa UPN “Veteran” Jakarta sebagai salah satu wadah yang berperan dalam membentuk jiwa dan karakter generasi bangsa yang handal, berwawasan kebangsaan, penuh kreativitas dan dedikasi untuk menyongsong hari depan yang lebih baik. Kesadaran bela negara lebih terfokus dan bersifat universal serta penerapannya lebih fleksibel sesuai kepentingan Nasional dan perkembangan jaman yang berorientasi pada kepentingan, kebutuhan situasi dan kondisi perkembangan masyarakat, sehingga terwujud warga negara Indonesia yang memiliki kesadaran bela negara, berbangsa dan bernegara serta cinta tanah air..
Dengan demikian pembinaan Resimen Mahasiswa UPN “Veteran” Jakarta yang di dalamnya sudah memuat kesadaran bela negara, diarahkan untuk membentuk dan mengembangkan kepribadian yang memiliki jiwa kebangsaan dan cinta tanah air, serta memiliki kesadaran dalam pembelaan negara sebagai upaya membangun sumber daya manusia Indonesia seutuhnya, juga sebagai prasyarat dalam membangun sistem pertahanan negara.
VISI
Menyiapkan Mahasiswa sebagai generasi intelektual Bangsa dan warga negara yang dibekali kemampuan dan pengetahuan dalam olah keprajuritan untuk pembelaan Negara serta sebagai keterampilan lain yang dimanfaatkan untuk masyarakat luas menuju pengembangan bakat dan kepribadian individual secara penuh dan utuh.
MISI
Memberdayakan manusia muda (MENWA) menuju transformasi manusia dewasa yang kompeten, yang memiliki hati nurani dan yang mempunyai kepekaan untuk berani melibatkan diri pada hidup dan perjuangannya. Menguatkan identitas kebangsaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Membentuk Mahasiswa yang memiliki mental dan fisik yang tangguh, berdisiplin tinggi sebagai kader Bangsa. Melatih oleh keprajuritan dalam rangka mempersiapkan potensi dalam bidang pertahanan Negara. Menumbuhkan sifat teladan bagi seluruh individu dimanapun berada dalam upaya menciptakan kondisi lingkungan yang aman dan kondusif. Membentuk dan mengasah kesigapan dan kewaspadaan terhadap perubahan yang dapat merugikan individu lain dalam skala luas.