Dalam mengenang rangkaian perjuangan Pemuda Indonesia di tahun 1928 yang selalu diperingati setiap tanggal 28 Oktober sebagai Hari Sumpah Pemuda lahirnya semangat jiwa Putra dan Putri Indonesia dalam rangka memperjuangkan kemerdekaan dan juga hak – haknya, UPN “Veteran” Jakarta ikut memperingatinya dengan mengadakan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih sebagai bentuk terima kasih kepada tokoh pemuda pada tahun itu yang mampu menggagas dan mewujudkan ide – ide kebangsaan yang terangkum sangat indah dalam Naskah Sumpah Pemuda.
“Kami Putra dan Putri Indonesia
mengaku bertanah air satu, tanah air Indonesia
Kami Putra dan Putri Indonesia
mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia
Kami Putra dan putri Indonesia
menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”
mengaku bertanah air satu, tanah air Indonesia
Kami Putra dan Putri Indonesia
mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia
Kami Putra dan putri Indonesia
menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”
Upacara yang diselenggarakan di Lapangan Upacara Kampus UPN “Veteran” Jakrta di Pondok Labu dimulai sejak pukul 07.30 WIB ini berjalan dengan khidmat dan memberi kesan semangat kepada para generasi muda yang akan memberikan harapan yang cemerlang di masa mendatang.
Bertindak selaku Pembina Upacara Rektor UPNVJ Dr. Koesnadi Kardi M.Sc, RCDS juga dihadiri oleh para Wakil Rektor, para Dekan/Dir PPs., Ka. Satker, Ka Bag Penmaru, para Dosen dan Pegawai, Mahasiswa dan Satuan Pengamanan UPNVJ.
Dalam sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga yang dibacakan oleh Pembina Upacara menyampaikan bahwa setiap kali memperingati Hari Sumpah Pemuda, maka yang terbayangkan adalaha heroisme tanpa kenal lelah dari para pemuda kita untuk mendeklarasikan gagasan perjuangan dan mewujudkan ide cemerlangnya tentang Negara Indonesia, tentang tekad bulatnya untuk mewujudkan satu bangsa, satu tanah air dan menjunjung bahasa persatuan yakni bahasa Indonesia.
Peringatan Sumpah pemuda ke-86 tahun ini mengangkat tema “Bangun Soliditas Pemuda Maju dan Berkelanjutan”. Tema tersebut mengandung pesan bahwa kita berupaya agar para pemuda dapat memainkan perannya secara optimal sebagai perekat persatuan bangsa dalam pembangunan nasional.
Revolusi Mental yang dicanangkan oleh Presiden Ir. Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. Ciri pemuda yang maju adalah pemuda yang berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing. Pemuda yang maju adalah pemuda yang memilik kemampuan inovasi dan kreativitas yang tinggi, yang mampu mengatasi pelbagai persoalan yang dihadapinya dan memiliki kompetensi sehingga mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global.
Semoga melalui peringatan ini kita akan selalu menghormati jasa para pemuda, jasa para pendiri bangsa dan jasa para pahlawan kita.