UPN “Veteran” Jakarta sebagai Kampus Bela Negara, Senin 2 Mei 2016 melaksanakan Upacara Hari Pendidikan Nasional bertempat di Lapangan Kampus UPN “Veteran” Jakarta. Upacara berlangsung mulai pada pukul 07.30 WIB ini berjalan dengan tertib dan khidmat.
Rektor UPNVJ Eddy S Siradj selaku pembina upacara menbacakan sambutan Menristekdikti pada upacara Hardiknas 2 Mei 2016 antara lain mengatakan Hardiknas yang kita peringati bukan hanya mengenang jasa Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia dan seluruh pejuang pendidikan yang patut kita kenang dan hargai. Namun juga kita merefleksikan tentang beragam upaya yang telah dan sedang kita lakukan dalam menjalankan berbagai program untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Perjalanan tersebut menjadi tonggak untuk upaya kita selanjutnya dalam memberikan layanan pendidikan tingi berkualitas bagi putra/putri bangsa. Menciptakan SDM IPTEK Indonesia yang terampil dan meningkatkan kapasitas penciptaan inovasi dan teknologi yang berdaya saing industri, yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing bangsa Indonesia.
Dalam bingkai pikir tersebut maka Hardiknas kali ini kita peringati dengan tema “Ayo Kerja, Inovatif dan Kompetitif”. Tema tersebut merupakan seruan bagi seluruh kalangan pendidikan tinggi dan perguruan tingi untuk melakukan reformasi pendidikan tinggi, sebagaimana telah dimulai oleh Bapak Pendidikan kita. Reformasi pendidikan merupakan suatu keniscayaan pada saat ini, ketika kita menghadapi tantangan luar biasa dalam skala lokal, nasional, maupun global.
Melaui pendidikan tinggi kita mempersiapkan SDM IPTEK yang akan bersaing dalam pasar kerja nasional maupun internasional, serta akan memenuhi beragam tempat kerja. Bagaimana mungkin lulusan kita akan memiliki kompetensi untuk bekerja di dunia abad 21, jika penyelenggaraan pendidikan tinggi kita masih sama dengan abad 19 juga, Kehadiran teknologi informasi komunikasi dan jaringan serta masyarakat berbasis pengetahuan menyebabkan perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan tinggi tidak dapat ditawar lagi.