HumasUPNVJ - Dalam rangka meningkatkan kapasitas profesionalisme dosen, UPN Veteran Jakarta menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI). Pelatihan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan dosen dalam proses pembelajaran dengan prespektif pendidikan di Era Industri 4.0. Acara PEKERTI tersebut dilaksanakan di Hotel Salak Heritage, Bogor, Jawa Barat 28 sampai dengan 31 Januari 2019.
Rektor UPN Veteran Jakarta, Dr. Erna Hernawati, Ak, CPMA, CA. menyampaikan bahwa pelatihan ini dilaksanakan untuk mempersiapkan perkuliahan di semester genap 2019 ini.
“Dosen-dosen perlu melakukan pemutakhiran model pembelajaran untuk mahasiswa, dalam menghadapi perubahan zaman ini,” jelas Dr. Erna Hernawati, Ak, CPMA, CA.
PEKERTI tahun 2019 ini dilaksanakan dalam rangka membekali dosen untuk menghadapi berbagai perubahan zaman. Untuk itu, dosen memerlukan pemutakhiran model pembelajaran agar tidak ketinggalan zaman, akan tetapi tetap bisa menyampaikan materi dengan baik.
“Hal yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah agar dosen UPN Veteran Jakarta mampu mengantarkan mahasiwa untuk lulus dengan memiliki daya saing yang baik, mahasiswa mampu berkompetisi dalam dunia kerja, selain itu dosen juga harus mampu membekali dosen dengan karakter khusus yaitu memiliki jiwa Bela Negara,” jelas Mantan Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UPN Veteran Jakarta tersebut.
Lebih jauh Dr. Erna Hernawati, Ak, CPMA, CA. juga menyampaikan bahwa target pelatihan dosen ini adalah bagaimana agar mahasiswa mampu bersaing dalam era 4.0. Ke depan arah pendidikan UPN Veteran Jakarta tidak hanya fokus pada keilmuan, akan tetapi juga difokuskan agar mahasiswa mampu belajar sepanjang hayat dengan model-model pembelajaran yang mampu menangkap segala perubahan zaman.
“Kita harus mengubah pola pikir mahasiswa, tidak hanya persoalan ilmu pengetahuan akan tetapi juga mempersiapkan perilaku mahasiswa agar kreatif dan bisa menjawab berbagai persoalan,” ungkap Dr. Erna Hernawati, Ak, CPMA, CA. dihadapan 40 peserta yang terdiri dari perwakilan dosen di setiap fakultas.
Dosen harus mampu menanamkan nilai-nilai pada mahasiswa dan juga menanamkan kedewasaan emosional. Penguasaan keterampilan ini lebih banyak untuk penguatan pola pikir mahasiswa. Pembelajaran haruslah berorientasi pada pelayanan dan membangun nilai-nilai dalam proses pembelajaran.
Dalam kesempatan tersebut Rektor UPN Veteran Jakarta berpesan agar dosen bisa bersama-sama menggali secara kreatif model-model pembelajaran, sebelum tampil di depan kelas. Dosen harus memiliki keterampilan, kreativitas, dan inovasi untuk bisa tampil di depan mahasiswa dengan baik.
Sementara itu Direktur Pengembangan Program dan Teknologi Pendidikan Institut Pertanian Bogor (IPB) Ir. Lien Herlina, M.Sc. yang jadi pembicara dalam pelatihan tersebut menyampaikan bahwa PEKERTI pada dasarnya adalah pemutakhiran model pembelajaran dalam rangka menyikapi perkembangan revolusi industri 4.0, karena zaman memang berubah.
“Kita harus bersiap-siap menghadapi masa depan, oleh sebab itu dosen harus bisa mengajar untuk Anak-Anak Masa Depan, dosen walaupun sudah memiliki pengalaman dalam mengajar akan tetapi teknik dan kecakapan mengajar harus selalu ditingkatkan karena tuntutannya berubah,” ujar Ir. Lien Herlina, M.Sc.
Dalam kesempatan itu, Lien Herlina juga menyampaikan bahwa teknik mengajar dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, tetapi tidak menggantikan seutuhnya seperti mesin. Nilai-nilai tidak bisa diotomatisasi, karena nilai-nilai hanya bisa melalui kreativitas dosen.
“Anak-anak masa depan ini memiliki sifat yang paham dengan teknologi, mereka bergaul dengan platform-platform, sehingga kalau belajar secepat baca whatsapp, semenarik nonton youtube, dan sindah instagram. Jadi kalau dosen mengajar dengan membosankan maka pesan-pesan tersebut tidak akan menarik bagi mahasiswa,” jelas dosen IPB tersebut
Dalam menghadapi kemajuan teknologi, dosen harus memiliki pikiran yang terbuka dan memahami bagaimana menerjemahkan perkembangan teknologi dalam pembelajaran. (Penulis Azwar, Foto Ramzi Humas UPNVJ).