HumasUPNVJ - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu didampingi pejabat di lingkungan Kemhan RI mengadakan silaturahmi dengan Rektor dan Dosen UPN ”Veteran” Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Unhan,Kamis (13/6), di kantor Kemhan Jakarta.
Tampak hadir Rektor UPN Jakarta Dr. Erna Hernawati, Ak, CPMA, CA, Rektor UPN Yogyakarta Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.S dan Rektor UPN Surabaya Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT, Rektor Unhan Letnan Jenderal TNI Dr. Tri Legionosuko, S.IP, M.AP., serta para Dosen dan pejabat dari KEMHAN.
Dalam sambutannya Menhan terlebih dahulu mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H kepada seluruh tamu undangan. Selain itu Menhan juga mengatakan, bahwa ada tugas penting yang harus dijalankan bersama yaitu mendidik generasi muda yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan yang utuh.
“ada tugas bersama untuk dapat mendidik generasi muda masa depan bangsa yang memiliki kekuatan intergritas, kepribadian yang pancasilais, mental yang kokoh, ulet dan pantang menyerah serta menjauhi perilaku korupsi dan radikalisme demi kemajuan bangsa dan Negara yang kita cintai bersama,” ucap Ryamizard.
Dari hasil berbagai Survei dan penelitian pembentukan kader Pemimpin disimpulkan bahwa karakter atau integritas menempati porsi terbesar yaitu 80%. Konsep ini sangat sejalan dengan Visi dan Misi dari UPN dan Unhan sebagai Kampus Bela Negara yaitu menjadi Universitas Pionir Pembangunan yang dilandasi jiwa bela negara di era Global. Jiwa Bela Negara disini Bermakna bahwa kalian harus memiliki Integritas dan Karakter yang kuat sebagai Patriot dan Pejuang untuk mengawal Proses Pembangunan Bangsa kedepan.
“oleh karena itu aspek pembentukan karakter di UPN dan UNHAN harus menjadi prioritas sehingga kedepan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar jiwanya dan karakternya serta tertanam NKRI harga mati,” Ungkap Ryamizard.
Menhan berharap UPN dan UHAN juga harus menjadi pionir dan menjadi template proyek percontohan pembentukan generasi yang akan dipersiapkan untuk mengawaki proses pembangunan di Indonesia di segala lini untuk menuju Indonesia yang adil, makmur dan sentosa. Sehingga sebagai calon pemimpin Indonesia, kedepan memiliki jati diri yang konsisten dalam membela Pancasila dan UUD 1945.
Sebagai penutup menhan menegaskan agar perguruan tinggi di Indonesia tidak hanya mencetak intelektual muda yang cerdas tetapi juga mencetak pemimpin bangsa di masa depan yang memiliki sifat kenegarawanan yaitu memiliki kecintaan tanah air, rela berkorban bagi bangsa dan Negara, setia kepada pancasila dan cita-cita Negara. Dengan demikian akan terwujud kader-kader pemimpin yang selalu berada di depan dalam memperjuangkan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi dan golongannya.
Menhan juga mengingatkan dalam pelaksanaan dan pembinaan bela Negara agar dapat terus berkoordiansi kepada intitusi terkait di daerah sebagaimana telah disepakati yaitu dengan institusi TNI, Polri, Pemda dan lembaga yang terkait.