Televisi komunitas milik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) sedang menyiapkan diri menuju TV Streaming dan akan fokus di bidang pendidikan.
Beberapa regulator dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) antar lain Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis, M.Mass.Comm., Ph.D, Asisten Komisioner Bidang Kelembagaan KPI Syahrullah , dan Penggagas Indonesia Streaming Irwan Setiawan, berkunjungan ke UPNVJ untuk membantu gagasan rencana tersebut.
Asisten Komisioner Bidang Kelembagaan KPI, Syahrullah mengatakan bahwa dengan adanya TV Streaming dapat meningkatkan mutu pendidikan serta kesiapan mahasiswa-mahasiswi dalam menghadapi dunia kerja nantinya.
“KPI sebagai regulator mendorong hal ini karena dapat meningkatkan mutu pendidikan, serta mengedukasi mahasiswa-mahasiswi untuk bisa lebih siap di dunia kerja dari segi profesionalitas dan kedisiplinan,”Kata Syahrullah.
Dirinya juga menambahkan bahwa program seperti ini juga berkaitan dengan apa yang dikatakan oleh MENDIKBUD mengenai merdeka belajar. Oleh karena itu KPI memilih UPNVJ dikarenakan selain ada hubungan kerjasama, UPNVJ juga memiliki potensi yang sangat baik dari mahasiswa mahasiswinya ataupun dukungan dari pihak rektorat untuk memiliki studio televisi tersendiri.
Selain itu Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Anter Venus, MA.Comm mengatakan bahwa pihak universitas sangat mendukung dan menyambut baik dengan adanya Indonesia Streaming.
“kami dari rektorat UPNVJ berkomitmen akan terlibat didalamnya, karena mahasiswa-mahasiswi juga dapat mengembangkan keahliannya serta diajarkan mengelola televisi secara professional sebagai mana layaknya televisi yang sudah ada. Tidak hanya itu UPNVJ juga mendapatkan channel khusus sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat menyaksikan siaran-siaran yang disajikan oleh UPNVJ,”Ungkap Venus.
Sementara perkara konten nanti akan dinegosiasikan selanjutnya. Namun Venus menegaskan, kontennya adalah konten pendidikan, seperti konten-konten yang nantinya dihasilkan dari fakultas-fakultas UPNVJ.
Sama halnya dengan Dekan FISIP UPNVJ, Dr. R. Dudy Heryadi menyambut gembira karena apa yang ditawarkan KPI dan Indonesia Streaming itu sejalan dengan rencana kebijakan pengembangun universitas.
Dudy juga mengatakan FISIP juga sudah punya peralatan televisi dan radio yang sudah lengkap, sumber daya organisasi kemahasiswaan, dosen yang sudah mempuni serta beberapa kerjasama dengan beberap pertelevisian di Indonesia.
“saya sangat senang dengan tawaran ini, dalam waktu dekat ini kita akan menyusun tim untuk merealisasikan kegiatan ini, langkah-langkah kedepan yang harus dilakukan seperti apa dan mudah-mudahan kita bisa membuka kesempatan yang sangat luas dalam meningkatkan kopetensi mahasiswa mahasiswi di bidang pertelevisian.”Ucapnya