HumasUPNVJ - Dalam rangka perencanaan kerjasama dengan Senior Experten Service (SES) sebuah lembaga non-provit Jerman, UPNVJ mengadakan kegiatan Webinar yang di moderatori oleh Asep Kamaluddin dan dihadiri oleh Rektor UPNVJ, Para Warek, Ka Lembaga, Kepala Biro, Para Dekan, Wadek, Kajur, Kaprogdi serta dihadiri sekitar 45 peserta yang dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Mei 2020.
Webinar dibuka dengan sambutan Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Anter Venus, “Sejak menjadi Perguruan Tinggi Negeri, UPN Veteran Jakarta berusaha melakukan transformasi secara sungguh-sungguh dalam berbagai bidang termasuk mulai melakukan upaya-upaya internasionalisasi. Sejak menjadi PTN UPNVJ berusaha melakukan transformasi secara sungguh-sungguh dalam berbagai bidang termasuk mulai melakukan upaya-upaya internasionalisasi. Kita bisa lihat pada visi misi UPNVJ yang baru secara eksplisit menyatakan komitmen mengembangkan jejaring kerjasama internasional. Upaya kerjasama internasional ini telah kita lakukan dengan berbagai lembaga. Dan menurut kami, peluang kerjasama dengan SES (senior experten Service) Jerman merupakan kesempatan yang bisa memperkuat upaya internasionalisasi tersebut. Terlebih dengan adanya tenaga ahli yang tersedia dan siap dikirimkan ke berbagai negara mencapai 4000 ahli setiap tahunnya. Mereka dari berbagai disiplin ilmu, dari terdiri para ahli dihampir semua disiplin ilmu mulai dari yang terapan hingga berorientasi teoritik. Kita bisa memanfaatkan untuk semua program studi mulai program diploma hingga pascasarjana”. Ungkap Venus
“Universitas berharap agar setiap prodi menfaatkan peluang ini. Jadi kami minta setiap prodi/ fakultas sesegera mungkin setelah pertemuan ini melakukan asesmen kebutuhan pakar apa-apa saja yang diperlukan lalu mengeksplorasi data ahli yang tersedia dan bisa langsung mengajukannya segera lalu disampaikan ke kantor kerjasama internasional UPNVJ”. Lanjutnya
“Kegiatan ini bisa kita manfaatkan untuk berbagai kepentingan mulai dari curriculum development, pengembangan model pembelajaran, metode riset hingga muatan modul perkuliahan”. Tutup Venus
Rektor UPNVJ, Dr. Erna Henawati juga berharap dengan adanya kerjasama ini semoga bisa meningkatkan kualitas UPNVJ menjadi lebih baik.
Bambang Susanto selaku Konjen RI-Hamburg periode Maret 2018 - Maret 2020 menjelaskan sekilas mengenai SES, “SES merupakan sebuah Lembaga non profit yang sebagian besar dibiayai oleh Kementerian Kerja Sama Luar Negeri Jerman (BMZ), Perwakilan sudah sebanyak 180 Perwakilan, Tenaga Ahli sebanyak 13.000 Ahli Interdisiplin, Project sebanyak 3000-4000 Ahli dikirim setiap tahun ke seluruh dunia”. Jelasnya
Adam Pamma, SES-Country Respresentative Indonesia juga menjelaskan beberapa hal mengenai Jerman, “Jerman merupakan satu negara eksportir terbesar, penduduk sekitar 83 juta orang, kiblat ingiuner dunia (DIN), pendidikan gratis, pendidikan vokasi rujukan dunia, penanganan covid 19 no. 2 di dunia versi DKV.global. Selain itu, ABG (Academic Business Goverment) Jerman juga sangat baik, Academic: mendapatkan dana kedua terbesar dalam R&D menjadi sumber data di Jerman, Business: Mendapatkan dana terbesar terbesar dalam R&D Dalam perkembangannya menyesuaikan hasil riset akademis/peneliti, Goverment: Dalam pembuatan keputusan melihat data akademi dan industri.
Proses Kerja Sama: Proposal (Realistis, Singkat, Padat), Jadwal Kegiatan (Terstruktur, Transparan, Bertanggungjawab), Request (Menghindari, Training Karya Tulis Ilmiah & Seminar Internasional), Kontak (Kantor Internasional dan PIC perproject”. Jelas Adam.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab.