HumasUPNVJ - Sabtu, 17 Oktober 2020, UPN Veteran Jakarta kembali menggelar Program Stimulus, Pembelajaran, Etika, Kolaborasi, Kreativitas (PROSPEKTIV 2020) secara daring. Program yang diwajibkan untuk para mahasiswa baru ini bertujuan menyiapkan mahasiswa untuk memberikan bekal dari awal perkuliahan untuk mempersiapkan diri menjadi mahasiswa yang ingin selalu berkembang dan memiliki kemampuan yang mumpuni untuk memenuhi tuntutan dunia industri.
Pada program Prospetiv minggu ini membahas mengenai “Achievement Motivation And Collaboration” yang disampaikan oleh narasumber Dr. Drs. Imam Haryanto., S.M., M.H yang juga dosen Fakultas Hukum UPN Veteran Jakarta.
Sebagai pembuka, dalam sambutannya Dr. dr. Ria Maria Theresa, SpKJ., MH.yang biasa disapa dr. Ria menyampaikan kepada mahasiswa baru bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat penting sebagai bekal yang diberikan sejak dini sebelum nantinya para mahasiswa menyelesaikan perkuliahannya. Beliau menyampaikan bahwa masa perkuliahan dirasa sangat cepat berlalu sehingga beliau berharap para mahasiswa dapat mengambil banyak manfaat dari kegiatan yang bertujuan untuk membuka mindset para mahasiswa untuk terus mengembangkan potensi, softskill dan berkolaborasi.
“Persiapkanlah dari sekarang, kalian bisa bertanggung jawab dengan diri sendiri, karena kuliah bukan untuk orang lain tetapi kuliah adalah tanggung jawab untuk diri dan masa depan. Kita hanya bertugas memberikan pembelajaran yang berkualitas dan sesuai dengan dunia industri, jika kalian memahami dan mengimplementasikan maka kalian akan menuai hasil yang baik” jelas dr. Ria.
Dr. Ria juga mengatakan “kita berusaha untuk menyiapkan lulusan yang memiliki softskill yang baik, pandai beradaptasi, berkolaborasi dan lain sebagainya, karena orang yang bisa bertahan adalah orang yang bisa beradaptasi dengan lingkungan yang selalu baru. Marilah menyiapkan diri kita menjadi diri yang bermanfaat bukan hanya untuk diri sendiri tetapi untuk masyarakat luas dan menjadi seseorang yang berkualitas agar dapat bersaing di dunia industri yang akan kalian hadapi nanti” pesannya.
Secara teknis pemberian materi bersifat dua arah dimana narasumber menjelaskan materi secara menyeluruh dilanjutakan dengan sesi tanya jawab.
Dalam pembahasan kali ini Imam Haryanto memberikan pembahasan mengenai motivasi dalam diri untuk mencapai sebuah prestasi. Diawal beliau menyampaikan motivasi berprestasi pencapaian keunggulan individu dengan cara yang berbeda, karena motivasi adalah landasan dasar semua orang melakukan apapun. komponen teorinya adalah faktor dominan motivasi, kekuasaaan dan afilasi.
Beliau mengatakan sebelum memiliki motivasi maka kenali diri sendiri, belajarlah untuk terus mencoba hal apapun, lakukan sesuatu dari hal yang kecil jika gagal tidak masalah karena manusia bisa salah.
“Selain itu mengetahui karakter diri Anda dengan mengetahui lebih dominan mana otak kanan atau kiri Anda yang berkerja” jelas Imam.
Tidak hanya itu Imam juga mengatakan bahwa ada beberapa sifat dan karakter yang bisa diketahui dari golongan darah, jika kita mengetahui golongan darah orang lain biasanya dan umumnya sesuai dengan sifat dan karakternya tergantung dari golongan darah orang tersebut.
Beliau juga memberikan contoh dan menceritakan tokoh-tokoh dengan cerita suksesnya seperti Steve Jobs, Susi Pudjiastuti untuk meningkatkan motivasi yang relevan kepada mahasiswa baru dalam mencapai sesuatu.
Tidak hanya teori yang diberikan, Imam juga menampilkan beberapa video motivasi melalui tayangan film pendek dimana dalam video itu menjelaskan apabila kita hanya mengikuti hal yang apa adanya maka akan terus demikian sampai kapanpun, tapi jika kita memiliki pikiran diluar hal yang biasa maka akan ada hal yang baru atau perubahan yang baru untuk mengubah hidup kita.
“Untuk menciptakan rasa motivasi yang lebih dalam diri itu ada beberapa hal, pertama bagaimana karakter yang Anda miliki akan menentukan apa yang terjadi pada diri Anda dalam kehidupan sehari –hari. Tujuan yang Anda miliki itu apa saja itu harus ditentukan mulai dari sekarang, memiliki hidup yang baik dan benar seperti berani menghadapi kegagalan dalam melakukan sesuatu, dengan itu kita bisa melawan rasa takut dalam diri karena kegagalan aka nada dalam sebuag proses yang kita lalui” ujarnya.
Beliau juga menjelaskna pentingnya kolaborasi, karena dapat memberikan perubahan positif dalam diri dan membangun jaringan yang memberikan inspirasi, dengan membangun kolaborasi dapat memberikan kemampuan, menciptakan solusi dan menyatukan tujuan.
Imam juga berpesan “Prestasi adalah bagian dari hidup saya itu pun juga harus ada didalam diri Anda, prestasi bisa didapatkan dimana saja dan apapun pencapaian kecil yang ada dihidup Anda itu adalah prestasi yang bisa diapresiasi”.
Diakhir penyampaiannya beliau mengatakan “Anda adalah masa depan generasi terbaik, kalian masa depan UPN Veteran Jakarta berikan yang terbaik untuk diri, masa depan dan almamater Anda. teruslah lakukan sesuatu yang bermanfaat bagi diri, keluarga dan masyarakat luas” tutupnya.