HumasUPNVJ -
Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (FHUPNVJ) bekerja sama dengan Faculty of Law University of Malaya, Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati Denpasar, Universitas Pancasila dan Universitas Tarumanegara, dari kelima universitas tersebut telah menyelenggarakan program pertukaran mahasiswa (Student Exchange) yang dilakukan secara online melalui platform zoom meetings selama 2 (dua) hari yakni pada tanggal 5 sampai dengan 6 Desember 2020.
Pada awalnya program pertukaran Mahasiswa ini akan dilakukan secara langsung dimana para delegasi yang telah lolos seleksi dari tiap-tiap Universitas yakni sebanyak 10 (sepuluh) orang mahasiswa/i perwakilan dari setiap Fakultas Hukum yang mengikuti program pertukaran Mahasiswa ini akan melakukan kunjungan langsung ke Universitas malaya di Kuala Lumpur, Malaysia selama 10 (sepuluh) hari. Namun, dikarenakan maraknya pandemi covid-19 sejak awal tahun maka program ini dilakukan secara online. Kegiatan pertukaran Mahasiswa ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan dalam sejarah FH UPNVJ.
Kegiatan pertukaran Mahasiswa ini dihadiri oleh perwakilan dari setiap Universitas yakni sebanyak 20 orang delegasi per universitas, beberapa orang Dosen dari setiap Universitas yang memberikan perkuliahan umum, dan juga Dekan beserta jajarannya dari setiap Fakultas Hukum yang mengikuti program ini. Rangkaian acara yang ditempuh ialah pada hari pertama yakni tanggal 5 Desember 2020 dimulai dengan registrasi untuk mengkonfirmasi kehadiran yang dilakukan dengan mengisi form oleh setiap delegasi kemudian dilanjutkan dengan ice breaking session yang dilakukan dengan membagi para delegasi dari masing-masing universitas kedalam beberapa breakout room dengan tujuan supaya antar mahasiswa saling mengenal satu dengan yang lain.
Setelah ice breaking session tersebut para delegasi kembali ke main room dimana dilanjutkan dengan acara Formal Opening Ceremony yang dibuka dengan pidato dari Dekan masing-masing Universitas. Kemudian rangkaian acara dilanjutkan dengan perkuliahan umum dengan tema "legal system" oleh para tenaga pengajar (dosen) dari masing-masing universitas. Dimulai dengan penyampaian materi oleh perwakilan Dosen Universitas Malaya Dr. Najwa yang membahas terkait sistem hukum di Malasya, dilanjutkan Dr Gatot dari Universitas Tarumanegara yang membahas tentang Arbitration Law di Indonesia, kemudian dari Universitas Pancasila terkait Hukum Adat di Indonesia, dan dilanjutkan oleh Tenaga pengajar dari FH UPNVJ dimana yang memberikan materi adalah Dr. Iwan Erar Joesoef, SH,Sp.N,MKn.
Beliau membahas mengenai Pengantar Hukum di Indonesia beserta Hukum Adat di Indonesia dan diakhiri oleh penyampaian materi dari tenaga pengajar Universitas Mahasaraswati Denpasar yang juga membahas terkait hukum adat namun secara khusus mengenai Hukum Adat Bali.
Selain itu dalam rangkaian acara hari pertama yakni tanggal 5 Desember 2020 ini terdapat juga "Academic Discourse" dimana setiap delegasi dibagi ke dalam 8 ruangan untuk melakukan presentasi terhadap topik yang diberikan sebelumnya. Namun sebelum kegiatan presentasi tersebut para delegasi kembali melakukan mini games sebagai ice breaking session di breakout room. Setiap delegasi dari masing-masing Universitas mempresentasikan sesuai dengan topik khusus yang diberikan. Presentasi ini diawali oleh perwakilan dari Universitas Malaya yang membahas terkait peran program Subsidi Upah dan program Insentif Perekrutan dalam mengurangi tingkat pengangguran fresh graduate di masa pandemi dan apakah program tersebut benar-benar efektif.
Kemudian dilanjutkan oleh delegasi dari Universitas Tarumanegara yang mempresentasikan tentang “Undang-Undang Cipta kerja yang baru di sahkan dan bagaimana dampak di sahkannya omnibus law tersebut terhadap para lulusan baru atau fresh graduate”. Selanjutnya presentasi dari Universitas Pancasila mendiiskusikan tentang “program kartu pra-kerja yang diluncurkan pemerintah semenjak adanya pandemi covid 19, apakah langkah ini bermanfaat bagi lulusan baru dan efektif dalam mengurangi tingkat pengangguran”. Dan selanjutnya presentasi dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta yakni "Dampak sosial-ekonomi dan mental terhadap mahasiswa dari regulasi PSBB dan peran kampus untuk mempersiapkan mahasiswanya untuk suatu pekerjaan sebagai fresh graduates di era pandemi".
Kemudian presentasi ini diakhiri oleh delegasi dari Universitas Mahasaraswati Denpasar yang membahas terkait usulan solusi alternatif yang harus diambil oleh pemerintah dan instansi terkait lainnya untuk mengurangi tingkat pengangguran di kalangan fresh graduate secara efektif selama pandemi. Selain omnibus law, kartu pra-kerja dan pemotongan Pajak untuk Usaha Kecil dan Menengah. Diharapkan atas presentasi dan diskusi yang telah dilakukan dapat menambah wawasan hukum seluruh mahasiswa dari kedua negara.
Pada hari ke-dua yakni tanggal 06 desember 2020 rangkaian kegiatannya diawali dengan registrasi melalui form yang dibagikan untuk mengkonfirmasi kehadiran para delegasi seperti hari pertama. kemudian dilanjutkan dengan kegiatan "Cultural Exhibition, Cultural Trivia and Performance" yakni menunjukkan dan memperkenalkan beberapa permainan, makanan, tarian berdasarkan faktor historis dan fakta lainnya dari kedua negara. Selain itu diperagakan beberapa tarian daerah yang diperagakan langsung oleh 5 orang kandidat student sebagai pertukaran kultur. Penampilan pertama dari delegasi Universitas Malaya atau UM yang menampilkan beberapa tarian tradisional seperti Chinese traditional dance, Borneo dance, Indian dance. Dan juga menampilkan beberapa lagu seperti tetap dalam jiwa, Cinta sejati oleh siti sarah dan The moon represent my heart. Selanjutnya diikuti penampilan delegasi dari Indonesia yang diawali dengan penampilan beberapa lagu daerah dari delegasi universitas Tarumanegara serta persembahan tarian Gemufamire. Kemudian dilanjutkan dengan tarian dinding badinding dan silat oleh delegasi universitas pancasila. Tidak kalah keren delegasi dari universitas Mahasaraswati Denpasar juga menampilkan Cendrawasih dance yang bermakna dua persahabatan manusia. Cultural performance ini ditutup dengan penampilan 5 orang delegasi dari UPNVJ yakni tari ampar-ampar pisang dari Kalimantan Selatan, tari Pendet dari Bali, tari Tor-tor dari Sumatera Utara, tari Lenggang Patah dari sumatera, dan bungong jeumpa dari Banda Aceh. Kemudian kedua negara, Indonesia dan Malaysia juga menampilkan presentasi landmark dari masing-masing negara.
Delegasi malasya menampilkan beberapa tempat bersejarah di Malaysia seperti Tanjung Malim, Dantu Malin, Siti Kadijah statue, ST.Anne Church, Singa Petani, Gua Kelam, Grand Old Lady dan pantai Tanjung Lipat serta beberapa tempat lainnya. Sedangkan delegasi dari Indonesia menampilkan Gereja Cathedral di Jakarta, Tugu Monas, Bundaran HI sebagai simbol Selamat datang di Indonesia beserta Masjid Raya Istiqlal. Kemudian para delegasi juga menampilkan beberapa perayaan tradisional atau traditional celebration dari kedua negara. Seperti deepabali atau festival of lights, Kaamatan Festival, Tale Of Harvest yang artinya Ilustration the strengh of community, unduk ngadau, mpulos, Gawai dayak atau hari gawai, Ponggal Nazfathukal, Hari raya Idul Fitri, Rambu Solo dan perayaan lainnya.
Delegasi dari universitas malaysia juga menampilkan beberapa pakaian atau outfit traditional Malaysia seperti Baju kurung pahang, baju kurung kedah, kebaya songket, baju kurung modern, baju pelayu cekak, baju pelayu tekak dan cekak musang. Selanjutnya acara penutup closing ceremony dengan menampilkan video ucapan terimakasih dari Alsa Universitas Malaya. Dan diakhiri dengan sesi fhoto virtual bersama oleh semua delegasi.
Tujuan dari kegiatan ini adalah bertukar ilmu, pandangan, pengalaman, dan budaya yang ditunjukkan masing masing universitas.