HumasUPNVJ – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke 58 Tahun, UPN Veteran Jakarta Kembali membuat kegiatan Webinar Series Bela Negara dengan tema “Bela Negara di Dunia Maya” dengan beberapa materi, dantaranya Topik Digital Forensik Untuk Bela Negara, Pengenalan Suara Untuk Digitalisasi Forensik, Cerdas Menilai Kredibilitas Sumber Informasi Media Sosial, Membela Negara Di Dunia Maya dengan pembicara yang mumpuni pada bidangnya masing-masing, dan dilaksanakan setiap hari Kamis pada bulan Januari 2021 ini.
Dalam webinar series pertama (14/1) dengan topik Digital Forensik Untuk Bela Negara dan Pengenalan Suara Untuk Digitalisasi Forensik, Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Anter Venus MA, Comm yang mewakili Rektor memberikan sambutannya. Dalam sambutannya beliau menjelaskan beberapa hal terkait kegelisahan UPNVJ dalam hiruk pikuk dunia maya, “Sebelumnya terima kasih kepada panitia yang sudah berpartisipasi dengan baik untuk menyelenggarakan kegiatan webinar ini. UPN Veteran Jakarta seperti yang kita ketahui dari awal berdiri memang sudah beridentitas bela negara. UPNVJ berkomitmen untuk menjaga, menjunjung dan memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satu upaya yang kami lakukan secara intens adala memberikan literasi tentang bela negara, mulai dari melakukan publikasi tentang buku-buku bela negara, kemudian melakukan riset termasuk membuat sistem aplikasi sikap bela negara. Jadi dengan aplikasi ini, kita bisa mengukur apakah seseorang memiliki sikap bela negara yang tinggi atau tidak, selain itu kita juga harus sering untuk melakukan kegiatan-kegiatan webinar yang informatif seperti hari ini”. Jelas Venus
“Tujuan kegiatan Webinar Series Bela Negara ini adalah untuk membahas tentang Bela Negara di dunia maya, dimana dalam webinar series ini akan membahas bagaimana caranya memerangi hoaks ataupun konten radikal, tetapi kita juga harus banyak menyebarkan konten kebaikan. Penyebarluasan konten positif merupakan cara elegan untuk melawan propaganda kelompok radikal dan juga konten negatif lainnya sekaligus menginspirasi orang lain. Kegiatan ini mengangkat tema “Bela Negara di Dunia Maya”, tema ini diangkat dikarenakan banyak hiruk pikuk yang terjadi, seperti kejadian-kejadian beberapa pihak yang melecehkan kepala negara, dan bahkan sampai pelecehan lambang negara. Media sosial sekarang ini sudah menjadi kenyataan baru sebagai informasi bagi kita, kalau isinya juga menjadi racun untuk kita, tentunya sangat tidak positif untuk kita sehingga bisa mengancam kesatuan dan persatuan Indonesia. Kami berharap semoga di forum ilmiah seperti ini bisa meningkatkan kesadaran dan keterlibatan kita untuk bisa ikut menjaga kelangsungan bangsa dengan memberikan yang terbaik”. Tutupnya