HumasUPNVJ - Menanggapi kebijakan baru Kemendikbud perihal perkuliahan tatap muka Tahun Akademik 2020/2021, UPN Veteran Jakarta melakukan persiapan dengan menyediakan fasilitas deteksi dini virus Covid-19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) bernama GeNose C19.

“GeNose ini diadakan untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid -19 di lingkungan UPN Veteran Jakarta, serta disediakan untuk persiapan perkuliahan luring atau tatap muka yang jika memungkinkan dilaksakan pada semester ganjil bulan September mendatang” ujar Rektor UPN Veteran Jakarta Erna Hernawati dalam pengarahan penggunaan GeNose di Gedung Rektorat UPNVJ, pada Selasa (30/03/21).

Berdasarkan laman Kemendikbud.go.id, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang menegaskan bahwa izin kegiatan pembelajaran tatap muka di perguruan tinggi dan politekenik/akademi komunitas pada Tahun Akademik 2020/2021 dapat dilakukan secara campuran (hybrid learning), dalam jaringan, dan tatap muka, dengan protokol kesehatan yang ketat.

pada laman Kemendikbud.go.id juga menjelaskan hal ini merujuk pada Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Informasi yang beredar, pembelajaran tatap muka nantinya akan dilakukan dengan sistem rotasi yang mana baru sekitar 50% mahasiswa yang masuk dan sisanya melakukan pembelajaran daring dan pembelajaran dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.