HumasUPNVJ - Setelah Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (UTBK-SBMPTN) 2021 resmi dibuka pada 15 Maret lalu, minat calon mahasiswa untuk mendaftarkan diri meningkat. Bisa dilihat pada beberapa pusat UTBK di masing-masing daerah mengalami kekurangan kursi, informasi ini didapatkan langsung oleh para camaba dan orang tua.
Melansir pada laman kompas.com, beberapa waktu lalu, Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Mohammad Nasih mengatakan, pihaknya tengah berusaha untuk dapat menambah kapasitas kursi di beberapa pusat UTBK. “Kami di LTMPT juga sedang berusaha keras utuk dapat menambah kapasitas seat di beberapa pusat UTBK yang defisit. Semoga ada hasil,” ujar Nasih, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/3/2021). Nasih menjelaskan, peserta yang telah kehabisan kuota kursi ujian di PTN terdekat dengan domisili, dapat memilih di luar domisilinya. Calon peserta UTBK diperkenankan memilih pusat UTBK lain yang masih tersedia. “Boleh saja memilih (pusat UTBK) di luar domisili. Tidak ada larangan,” kata Nasih saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/3/2021) siang.
Sebagai informasi, terdapat 74 pusat UTBK atau tempat yang bisa dijadikan lokasi tes UTBK, yang rencananya dimulai pada 12 April. Sebelumnya, peserta UTBK-SBMPTN harus memilih pusat UTBK terdekat dengan domisili peserta, guna menghindari mobilisasi antar kota/provinsi. Namun, LTMPT memperbolehkan siswa mendaftar di daerah lain karena masalah kekurangan kursi ujian. Namun, permasalahan kekurangan kursi ini sudah di tindak lanjuti oleh pihak, LTMPT dan saat ini, Humas Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) sudah mendapatkan informasi resmi terkait penambahan kursi. UPNVJ akan menambah kursi UTBK / penambahan sesi ujian pada tanggal 3 dan 4 Mei bagi peserta SBMPTN 2021 yang belum melakukan pendaftaran.