HumasUPNVJ - Mengutip artikel dari kemdikbud.go.id, pelaksanaan PTM terbatas harus mengikuti pengaturan yang terdapat dalam SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. SKB tersebut mencantumkan hal-hal yang harus dilakukan semua warga satuan pendidikan selama melaksanakan PTM terbatas, khususnya protokol kesehatan. Beberapa di antaranya, meliputi: selalu memakai masker selama berada di satuan pendidikan, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, menjaga jarak, serta menerapkan etika batuk dan bersin.

UPN Veteran Jakarta tentunya juga menjalankan kebijakan ini sesuai dengan aturan dan arahan dari Kemdikbud. Sebelum PTM terbatas ini dijalankan, UPNVJ menggelar sosialisasi kepada dosen dan tenaga kependidikan yang dilaksanakan secara daring (7/10) kemudian nantinya akan disosialisasikan kepada seluruh mahasiswa mahasiswi UPNVJ.

Mewakili Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik, Anter Venus membuka kegiatan sosialisasi dengan memberikan beberapa arahan kepada seluruh dosen yang hadir, “kami sudah rapat akhir untuk sosialisasi Pembelajaran Tatap Muka ini, dan pada hari ini kami melakukan sosialisasi kepada para dosen di masing-masing fakultas untuk nanti menyampaikan informasi penting ini kepada seluruh mahasiswa-mahasiswi UPNVJ. Prosedur, sarana prasarana sampai dengan teknis yang berkaitan dengan tata tertib yang berlaku untuk semua sivitas akademika UPNVJ termasuk tenaga kependidikan yang akan beraktivitas dikampus. Yang paling penting, seluruh dosen, mahasiswa-mahasiswi dan tendik wajib sudah melakukan vaksinasi. Seperti yang sudah dijelaskan oleh Rektor dibeberapa waktu lalu, dalam pelaksanaan perkuliahan tatap muka ini nantinya hanya dua sesi saja perhari yang difasilitasi dengan proses sterilisasi disetiap jamnya, dimasing-masing kelas. Namun, jika nantinya PTM terbatas ini berjalan dengan aman dan efektif kita akan menambahkan satu sesi lagi jadi akan ada tiga sesi perharinya,” jelas Venus

“Pesan dari Rektor, perkuliahan ini kita selenggarakan berdasarkan ijin dan kesempatan terbuka untuk melakukan perkuliahan secara tatap muka mengikuti arahan Menteri Kemendikbud, namun yang perlu diperhatikan, pada dasarnya, dalam pelaksanaan PTM ini adalah keselamatan dan keamanan dari sivitas akademika UPNVJ, dimulai dari mahasiswa, dosen dan juga tendik. Kita harus optimal untuk menegakkan protokol kesehatan sehingga kita bisa memastikan bahwa PTM terbatas ini tidak akan menimbulkan dampak negative untuk kita semua. Kebijakan Rektor selanjutnya nanti dilihat dari hasil evaluasi terhadap pengendalian covid – 19 dikampus. Semoga semuanya bisa berjalan dengan baik,” tutupnya.

Sosialisasi Pembelajaran Tatap Muka di UPNVJ dilanjutkan dengan paparan penjelasan dari Satria Yudhia, Kepala Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M), “PTM terbatas ini dimulai pertanggal 11 Oktober 2021 nanti dan tentunya kita semua berharap semoga situasi dapat berjalan seefektif mungkin. Seperti yang sudah dijelaskan pak Wakil Rektor tadi, bahwa dalam pelaksanaan PTM ini yang tetap paling utama adalah keselamatan dan keamanan dari sivitas akademika UPNVJ,” ucap Satria.