HumasUPNVJ - FISIP UPN Veteran Jakarta menyelenggarakan sharing knowledge yang dilakukan secara daring pada 1 Maret 2022. Kegiatan ini dikemas dalam “Workshop Penulisan Tugas Akhir Non-Skripsi”. Dalam webinar hadir Ketua Pelaksana workshop La Ode Muhammad Fathun, S.IP., M.H.I., Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Anter Venus, MA.Comm., Wakil Dekan FISIP UPNVJ Dr. Kusumajanti, S.Sos., MM., M.Si., Danis Tri Spautra Wahidin, S.IP, M.IP selaku moderator, dua narasumber Indra Kusumawardhana dan Pius Rino Pungkiawan, serta peserta workshop dari kalangan dosen dan mahasiswa.

Tujuan dari workshop ini agar dosen dan mahasiswa dapat menghasilkan tugas akhir yang tidak monoton seperti yang dikatakan Fathun dalam sambutannya. “Tugas akhir sudah tidak berbentuk skripsi, ada kreativitas lainnya untuk model tugas akhir, antaranya jurnal, film pendek, kampanye, dll” ujar Fathun. Tugas akhir berupa skripsi dianggap terlalu konvensional sehingga perlu ada program baru yang lebih kreatif dan bervariatif pasalnya mahasiswa memiliki kreativitas yang tinggi pula. Kampus harus mampu memfasilitasi mahasiswa dalam Menyusun tugas akhir sesuai dengan minat mahasiswa. Selain itu, adanya program kampus merdeka mendorong kampus untuk membuat model tugas akhir non-skripsi sebagai bentuk komitmen dalam memerdekakan proses belajar.

Faktor lain yang mendorong kebijakan ini adalah Peraturan Rektor No. 3 Tahun 2021 Tentang Pedoman Tugas Akhir selain skripsi di lingkungan UPN Veteran Jakarta. Oleh sebabnya, seperti yang dinyatakan Kusumajanti, FISIP UPNVJ berkeinginan merealisasikan hal tersebut sekaligus guna mengembangkan peminatan mahasiswa agar dapat memilih kosentrasi yang lebih banyak terhadap bidang yang diminati khususnya di bidang industri melalui produk karya selain skripsi. Hasil akhir yang diharapkan berupa laporan proses produksi yang mana setara dengan skripsi. “Workshop ini diharapkan dapat bermanfaat sehingga mampu meningkatkan kompetensi dan daya saing mahasiswa di dalam berbagai bidang keilmuwan. Adaptasi, kolaborasi, dan inovasi adalah jawaban dari berbagai perubahan masyarakat modern yang sangat cepat ini.” Ucapnya.

Wakil Rektor bidang akademik UPN Veteran Jakarta menjelaskan lebih lanjut tentang alternatif yang dapat dipilih oleh mahasiswa dalam membuat tugas akhir selain skripsi. Alternatif pertama yang dijelaskan Venus yaitu Memorandum Hukum. Mahasiswa yang memilih tugas akhir ini diminta untuk mencari kasus nyata dan kemudian memposisikan diri sebagai konsultan, penasehat ahli, saksi ahli atau posisi lainnya serta memberikan pendapat hukum berdasarkan kaidah-kaidah hukum yang ada. Kedua, mahasiswa dapat membuat Artikel Jurnal. Apabila mahasiswa telah melakukan penelitian, data yang terkumpul dapat diolah ke dalam bentuk jurnal dan kemudian dipublikasikan. Alternatif terakhir adalah Proyek yang dapat berupa film pendek, kampanye, dsb. Sebagai contoh Venus menjelaskan proyek kampanye. Disebutkan proyek ini dilakukan secara kolektif (berupa tim) sesuai kebijakan fakultas. Melalui penyelenggarakan kampanye mahasiswa menentukan aspek kampanye yang akan menjadi fokus analisis.

Setelah pemaparan kebijakan tugas akhir non-skripsi, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian dari para narasumber terkait dengan karya-karya yang dapat diambil sebagai alternatif tugas akhir. Diawali dengan Indra Kusumawardhana yang menjelaskan metode penulisan jurnal ilmiah. Kemudian dilanjutkan Pius Rino Pungkiawan yang memaparkan cara pembuatan film pendek yang memuat nilai-nilai edukatif dan ilmiah. (sf)